Berita

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi. (Foto: PPID DKI Jakarta)

Politik

Teguh Setyabudi Jadi Sekda DKI Pilihan Keliru

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 14:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wacana penunjukan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menuai kritik. 

Teguh yang pernah menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara ini diketahui hanya memiliki sisa masa kerja sekitar 1,5 tahun sebelum memasuki pensiun.

“Menyerahkan jabatan strategis kepada pejabat dengan masa kerja yang begitu pendek jelas pilihan keliru,” kata Aktivis Cinta Jakarta, Taufik Tope Rendusara melalui keterangan elektronik di Jakarta, Kamis 18 September 2025.


Menurut Taufik, posisi Sekda tidak sekadar administratif, melainkan penentu arah koordinasi pembangunan daerah. 

“Memberikan mandat besar ini ibarat membangun fondasi rumah di atas tanah rapuh. Tidak akan kokoh dan cepat berganti,” kata Taufik.

Ia menilai, risiko yang timbul bukan kecil. Program prioritas kepala daerah berpotensi terhambat, kesinambungan birokrasi terganggu, dan energi justru tersita untuk menghadapi transisi. 

“Publik patut bertanya, apakah keputusan ini murni demi kepentingan daerah atau sekadar kompromi politik dan kedekatan personal,” kata Taufik.

Taufik mendorong agar jabatan Sekda dipercayakan kepada figur yang masih memiliki rentang waktu panjang untuk bekerja. Dengan begitu, stabilitas, efektivitas, dan keberlanjutan program terjamin. 

"Jangan sampai kepentingan publik digadaikan demi solusi jangka pendek,” kata Taufik.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya