Berita

Mantan KSP AM Putranto dan KSP yang baru dilantik Muhammad Qodari (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Tangis AM Putranto Iringi Sertijab KSP ke Qodari

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 12:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Suasana haru mewarnai acara serah terima jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dari AM Putranto kepada Muhammad Qodari di kantor KSP, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.

AM Putranto tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan sambutan perpisahan di hadapan jajaran staf.

“Saya butuh tisu, saya agak emosional, terima kasih ya. Saya tentara tapi bisa nangis juga ya, saya coba tahan dari tadi. Tapi kan wajar, manusiawi,” ujar Putranto dengan suara bergetar.


Ia menegaskan bahwa dirinya meninggalkan jabatan dengan baik-baik tanpa meninggalkan masalah.

“Yang jelas saya meninggalkan tempat ini tidak dalam keadaan bermasalah, dengan baik-baik dan saya senang anda berkarir di sini, dan semua saya serahkan kepada Pak Qodari,” ucapnya.

Putranto juga menyampaikan apresiasi terhadap jajaran KSP yang menurutnya banyak memberi manfaat, baik bagi kementerian/lembaga maupun masyarakat.

“Saat ini memang untuk KSP ada manfaat banyak bagi orang. Kenapa? Karena dirasakan oleh kementerian terkait bahwa apa yang dilakukan oleh seluruh jajaran KSP ini sangat bermanfaat. Terbukti yang dikoordinir oleh Pak Ivan terima kasih medsos kita nomor 2 ratingnya tertinggi untuk pemberitaan,” tuturnya.

AM Putranto menyampaikan keyakinannya bahwa Muhammad Qodari mampu meneruskan kepemimpinan KSP dengan kreativitas yang luar biasa, berbekal pengalaman politik yang mumpuni serta kemampuan menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan.

"Saya yakin pak Qodari bisa melanjutkan dengan kreasinya yang sangat luar biasa. punya latar belakang politik yang bagus, komunikasi bisa dengan siapapun," kata dia. 

Sehari sebelumnya, Rabu, 17 September 2025, Muhammad Qodari resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Staf Kepresidenan di Istana Merdeka.

Usai pelantikan, Qodari menegaskan bahwa KSP di bawah kepemimpinannya akan memperkuat sinergi dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) yang baru dibentuk.

“Ya, kalau tugas dari Presiden sudah jelas di Perpres yaitu monitoring evaluasi program-program prioritas. Tapi kita juga melihat bahwa begitu banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah itu harus disosialisasikan,” kata Qodari.

Ia menambahkan, kehadiran BKP yang merupakan perluasan dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO) akan menjadi mitra penting KSP dalam menyampaikan capaian pemerintah.

“Insya Allah KSP juga akan tampil untuk menjelaskan program-program Presiden yang bagus-bagus ini,” ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya