Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setneg)

Politik

Pembantu Baru Prabowo Wajib Tunjukkan Kinerja Agar Tak Disebut Politik Akomodasi

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 09:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto kembali mengguncang publik dengan melantik sejumlah menteri, wakil menteri, hingga kepala badan dalam reshuffle jilid lanjutan, Rabu kemarin, 17 September 2025.

Langkah ini melengkapi kursi-kursi kosong yang sebelumnya dibiarkan menggantung usai reshuffle besar dua pekan lalu.

Salah satu kursi strategis yang akhirnya terisi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Posisi yang sempat ditinggalkan Budi Gunawan kini resmi dipegang oleh Letjen (Purn) Djamari Chaniago. 


“Beliau mantan tentara dengan jam terbang tinggi, rekam jejaknya jelas. Wajar bila Prabowo mempercayakan Menko Polkam kepadanya, apalagi setelah gejolak politik akhir Agustus lalu yang sempat memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah,” kata pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, lewat kanal Youtube miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Kamis, 18 September 2025.

Namun, sorotan terbesar justru mengarah pada pergeseran Erick Thohir. Menteri BUMN itu dipindahkan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keputusan ini memunculkan tanda tanya, apa maksud dan strategi di balik pergeseran tersebut?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, jawabannya sederhana. Erick selain pebisnis, dia juga paham betul dunia olahraga. 

"Ia kini menjabat Ketua Umum PSSI, dan secara politik punya daya tarik kuat di kalangan pemuda. Jadi ketika ditunjuk jadi Menpora, respon publik cenderung positif,” ujarnya.

Bagi Adi, reshuffle kali ini kembali memperlihatkan dilema klasik yaitu apakah murni demi kebutuhan kinerja, atau sekadar politik akomodasi. 

“Dalam banyak kasus, politik akomodasi memang tak bisa dibantah. Tetapi yang paling penting, siapapun yang dilantik harus membuktikan diri. Jangan hanya ditunjuk karena kedekatan atau networking, tapi tak mampu berbuat apa-apa,” tegasnya.

Harapan kini tertuju pada para pembantu presiden yang baru. Tugas mereka bukan hanya menjaga stabilitas, tapi juga menuntaskan persoalan-persoalan yang selama ini terbengkalai di kementerian maupun lembaga.

Kepala Negara melakukan reshuffle melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 96B dan 97B Tahun 2025, serta Keppres Nomor 152/TPA Tahun 2025.

Presiden mengangkat sejumlah pejabat baru, yakni DJamari Caniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; Erick Tohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga; Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan; Faridah Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Sementara itu, dalam lingkup lembaga dan staf kepresidenan, turut dilantik melalui Keppres Nomor 152/TPA yaitu Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah; Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan; Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian; Nani S. Deyang dan Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional; Sara Sadiqah sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya