Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Komisi X DPR Siap Bermitra dengan Menpora Baru

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 14:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar Menteri BUMN Erick Thohir bakal digeser ke posisi baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mendapat sorotan dari Pimpinan Komisi X DPR RI. 

Desas-desus Bos Mahaka Group digadang jadi Menpora itu santer menjelang pelantikan dua menteri yang masih kosong usai reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto sembilan hari lalu.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian mengaku belum mendapatkan informasi terkait kabar tersebut. 


“Kami belum terinfo (Erick Thohir Menpora),” ungkap Lalu Hadrian kepada wartawan, Rabu 17 September 2025. 

Kendati begitu, Lalu Hadrian menyebut bahwa pada prinsipnya Komisi X DPR RI menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo selaku pemegang hak prerogatif mengenai komposisi kabinet. 

“Tapi prinsipnya siapa pun yang ditunjuk oleh presiden,” kata Legislator PKB ini.

Lalu Hadrian menegaskan bahwa pihaknya siap bermitra di Komisi X DPR siapa pun Menpora nantinya.

“Itulah yang terbaik kami siap bermitra untuk mensukseskan program dibidang olah raga dan kepemudaan,” pungkasnya. 

Nama Erick Thohir muncul dikaitkan dengan posisi baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Desas-desus ini kian santer menjelang pelantikan dua menteri yang masih kosong usai reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto sembilan hari lalu.

Menpora baru sebelumnya sudah ada di saku presiden. Namun seperti keterangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pengganti Dito Ariotedjo tidak bisa hadir pelantikan di Istana Kepresidenan karena sedang berada di luar kota.


Menpora yang batal dilantik mengarah kepada sosok Raffi Ahmad. Saat menteri hasil reshuffle lainnya dilantik presiden, Raffi yang berlatar belakang selebritis tengah menjenguk sang ibu yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit.

Belakangan mencuat kabar bahwa Raffi menolak jabatan Menpora dan lebih memilih mengisi jabatan yang diemban saat ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Tetap menjadi bagian dari kekuasaan tapi tidak harus tampil di depan hingga menyita perhatian.

Penolakan disampaikan setelah Raffi mendapat masukan dari salah seorang koleganya yang konsen dengan urusan politik dan keamanan negara. Gaya selebritas sejumlah anggota DPR yang memicu kemarahan massa jadi salah satu pertimbangan.

Sebelumnya sejumlah nama diberitakan mendapat tawaran sebagai Menpora di antaranya aktivis pemuda Muhammadiyah yang kini Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Tawalla. Lalu mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat, dan mantan pembalap yang juga politisi Gerindra Moreno Soeprapto.

Adapun politikus Golkar Puteri Anetta Komaruddin ramai diberitakan meski berpeluang kecil karena Golkar sudah mendapat plot Menteri P2MI setelah lepas kursi Menpora.

Namun di tengah kabar pelantikan Menpora yang baru, nama Erick Thohir justru menguat. Erick digeser dari kementerian BUMN yang kabarnya dilebur ke Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Erick Thohir lama malang melintang di dunia olahraga terutama sepak bola. Ia mengakuisisi klub sepak bola dari Italia yaitu Inter Milan pada November 2013. Erick Thohir didapuk sebagai presiden klub hingga 2018. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Bersama Anindya Bakrie, ia memiliki saham mayoritas Oxford United, klub sepak bola di Inggris.

Di samping itu Erick juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta  sejak 2021. Antara tahun 2009 dan 2019 ia pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung. Erick juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.

Erick Thohir sempat digadang-gadang maju calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada pemilihan umum presiden Indonesia 2024. Ia pernah mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya