Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim (Foto: Dok. Chusnunia Chalim)

Politik

Peringatan World Tourism Day Momentum Menuju Pariwisata Berkelanjutan

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 09:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peringatan World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap tanggal 27 September, sedianya dijadikan sebagai momentum mengairahkan kembali pariwisata Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Chusnunia Chalim yang juga Ketua Panja RUU Kepariwisataan ini berpandangan bahwa tema Word Tourism Day tahun ini selaras dengan semangat pembahasan RUU Kepariwisataan.

"Tahun ini, peringatan World Tourism Day mengusung tema 'Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan' sebagai pengingat bahwa pariwisata bukan sekadar mesin pertumbuhan ekonomi, melainkan juga agen pembangunan berkeadilan, pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, serta penguatan ketahanan masyarakat," kata Chusnunia dalam keterangannya, Rabu, 17 September 2025.


Politisi PKB asal Lampung ini menilai jika pariwisata Indonesia kini telah Kembali bergeliat. Hal itu, kata dia, bisa terlihat dari data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang meningkat secara signifikan.

"Pada semester I 2025, dengan 7,05 juta kunjungan hingga Juni 2025, naik 9,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terus berlanjut pada Juli 2025, di mana jumlah wisman mencapai 1,48 juta, naik 13,01 persen secara tahunan," katanya.

Komisi VII DPR RI berharap dengan disepakatinya RUU Kepariwisataan yang akan dibawa ke Rapat Paripurna dapat memperkuat ekosistem kepariwisataan yang tengah bergerak maju.

"Pada prinsipnya pemerintah dan DPR memiliki pandangan yang sama, bahwa RUU Kepariwisataan ini akan menjadi landasan penting bagi kemajuan pariwisata nasional dengan memberikan kepastian hukum, mendorong pariwisata yang berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan, memastikan kesejahteraan masyarakat serta pelestarian budaya dan lingkungan sekaligus menata arah pembangunan pariwisata agar lebih sistematis dan adaptif terhadap perkembangan zaman," kata Legislator PKB ini.

Lebih lanjut, Wakil Rakyat dari Dapil Lampung II itu berharap peringatan World Tourism Day ini akan semakin mendorong Indonesia untuk mengejar ketertinggalan volume kunjungan wisatawan dari negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang angka kunjungan wisatawan mancanegaranya lebih tinggi.

Sejarah Hari Pariwisata Dunia bermula pada tahun 1980, ketika Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) menetapkan tanggal 27 September sebagai hari peringatan tersebut. Tanggal tersebut dipilih untuk mengenang pengesahan Statuta UNWTO pada 27 September 1970, sebuah tonggak penting dalam sejarah pariwisata global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya