Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Foto: Dokumentasi Kemendag)

Bisnis

Kemendag Ajukan Tambahan Anggaran Rp586,63 Miliar untuk 2026

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 14:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) dipastikan mengantongi anggaran Rp1,40 triliun untuk tahun 2026 setelah disetujui Komisi VI DPR RI. 

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk memperkuat program perdagangan dalam negeri, memperluas akses perdagangan luar negeri, hingga menopang pengelolaan manajemen kementerian.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso atau akrab disapa Busan mengapresiasi dukungan DPR RI. Menurutnya, penguatan alokasi anggaran ini penting untuk meningkatkan daya saing produk nasional sekaligus menjaga eksistensi pasar rakyat.


“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh anggota Komisi VI. Pemerintah akan terus menindaklanjuti usulan ini, sekaligus memastikan anggaran yang tersedia dapat memperkuat program perdagangan dalam negeri, meningkatkan daya saing produk nasional, serta menjaga reputasi pasar rakyat yang menjadi denyut perekonomian masyarakat,” kata Mendag Busan dalam keterangan resmi pada Selasa, 16 September 2025.

Selain menyetujui pagu anggaran Rp1,40 triliun, Komisi VI DPR RI juga memberikan lampu hijau terhadap usulan tambahan anggaran 2026 senilai Rp586,63 miliar untuk belanja operasional dan nonoperasional. Kemendag sendiri, kata Busan telah mengajukan anggaran tambahan kepada Kementerian Keuangan serta Bappenas.

“Kami terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan. Atas komunikasi tersebut, kami telah menyampaikan surat kembali ke Kemenkeu. Kami berharap bisa mendapat respons positif dari Kemenkeu,” lanjut Mendag Busan.

Tak hanya itu, Komisi VI DPR RI juga mendorong pemerintah agar mengalokasikan Rp2,42 triliun khusus untuk Program Revitalisasi Pasar Rakyat, yang sejalan dengan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, menilai revitalisasi pasar merupakan pilar penting bagi perekonomian rakyat. 

“Revitalisasi pasar merupakan hal yang krusial bagi perekonomian karena langsung berkaitan dengan perekonomian masyarakat, bahkan telah diatur dalam inpres,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid. Ia menekankan bahwa kondisi pasar rakyat masih banyak yang kumuh dan belum layak, sehingga revitalisasi menjadi kebutuhan mendesak. 

“Revitalisasi pasar sebagaimana yang telah diamanatkan inpres merupakan langkah nyata untuk memperkuat perekonomian rakyat,” tuturnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya