Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (Foto: Sekretariat Presiden RI)

Politik

Pemerintah Berencana Tambah Saham Freeport Lebih dari 10 Persen

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 10:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis untuk menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI). 

Rencana itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam sebuah pernyataan di Istana Merdeka, Jakarta, yang dikutip redaksi pada Selasa, 16 September 2025.

Bahlil menjelaskan bahwa proses penambahan saham tersebut saat ini masih dalam tahap perhitungan dan akan diumumkan secara resmi setelah proses perpanjangan izin tambang selesai ditandatangani.


“Alhamdulillah, awalnya kan penambahan saham Freeport itu 10 persen. Perkembangan yang terjadi di atas 10 persen. Berapa pastinya nanti saya akan umumkan setelah tanda tangan proses perpanjangan,” ujar Bahlil.

Ia menegaskan bahwa harga saham tambahan yang akan diakuisisi pemerintah relatif murah karena valuasi aset Freeport yang sudah menyusut secara nilai buku.

“Untuk 10 persen lebih, itu tidak, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali. Tetapi itu kan terjadi untuk sampai dengan 2041,” jelasnya.

Meski belum merinci target jumlah saham yang akan diambil alih, Bahlil menyebut bahwa proses perhitungan sedang berjalan intensif.

“Dan sekarang perhitungannya lagi di jalan,” tandasnya.

Saat ini, pemerintah RI melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sudah menggenggam sekitar 51,2 persen kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. 

Jika akuisisi saham lebih 10 persen berhasil dilakukan maka porsi kepemilikan RI dua per tiga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya