Berita

Ilustrasi. (Foto: Bareskrim Polri/freepik)

Nusantara

Pegawai Pemkot Madiun Gantung Diri Diduga Kelilit Utang Judol

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Diduga terlilit hutang judi online (judol), seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya Jalan Pilang Muda, Madiun pada Senin, 15 September 2025.

Korban berinisial LW (36), warga Kecamatan Kartoharjo, pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Djoko Soeprijanto (59), saat berkunjung ke rumah kontrakan. 

“Saya tidak menyangka anak saya akan berbuat seperti itu. Beberapa hari terakhir dia memang terlihat murung karena sering ditagih hutang,” ungkap Djoko dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, 16 September 2025.


Selain ayah korban, sejumlah saksi lain turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, yakni Bayu Prasetyo (40) serta ibu korban, Ernawati, (57). 

Dari hasil keterangan keluarga, korban diketahui sudah lama terjerat utang dalam jumlah besar akibat kecanduan judol.

“Kami sebenarnya sudah sering mengingatkan almarhum agar berhenti main judi online, tapi rupanya dia sulit lepas. Kami sangat prihatin kejadian ini berakhir tragis,” ujar Bayu, salah satu saksi sekaligus warga sekitar.

Informasi yang diperoleh, korban sempat menjual rumah miliknya untuk melunasi sebagian utang. Namun, beban keuangan masih menumpuk.

Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat ditagih oleh pihak pemberi pinjaman dan diultimatum untuk melunasi dalam waktu tiga hari. Jika tidak, korban diancam akan dipenjara. 

Diduga tekanan psikologis inilah yang membuat korban nekat mengakhiri hidupnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pulbaket, dan dokumentasi. 

Kasus ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Kartoharjo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi menyimpulkan sementara bahwa motif korban mengakhiri hidupnya kuat terkait permasalahan hutang dan kecanduan judol. 

Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan keras akan dampak negatif praktik judol yang kerap menyeret korbannya pada masalah ekonomi, tekanan mental, hingga tindakan nekat mengakhiri hidup.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya