Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. (Foto: Tim Eddy Soeparno)

Politik

Perlu Perbaikan Segera Tata Kelola Sampah di Tengah Anomali Cuaca

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 20:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Situasi krisis sampah terbukti menimbulkan musibah dan korban dalam Banjir di Bali. Peristiwa Banjir ini diduga terjadi karena masalah sampah yang tidak tertangani baik di hulu maupun hilir. 

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq tumpukan sampah yang menutup aliran sungai menyebabkan debit air luar biasa besar gagal terserap, merendam kawasan padat penduduk, dan menelan 17 korban jiwa, dengan lima orang lainnya masih hilang. 

Merespons hal ini, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendorong agar perbaikan tata kelola dan manajemen sampah segera dilakukan.


"Krisis sampah di tengah anomali cuaca akibat perubahan iklim membuat banjir menjadi tidak terhindarkan," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Senin 15 September 2025.

"Semua faktor ini yang membuat banjir di Bali sedemikian parah dampaknya bagi masyarakat dan menimbulkan korban. Situasi ini tidak boleh terulang dan harus ada langkah antisipasi segera," imbuhnya.

Eddy menegaskan, krisis sampah yang saat ini melanda kota-kota besar harus diselesaikan dengan manajemen krisis agar segera tertangani. 

Menurutnya, kalau penanganannya sekedar manajemen biasa tanpa ada urgensi antisipasi segera maka potensi bencana ekologis bisa terulang. 

Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan, sebagai bagian dari inisiatif membantu pemerintah menangani isu sampah, dia sudah bertemu dengan kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia untuk meminta masukan.

"Pertemuan ini untuk mendengarkan berbagai masalah yang dihadapi daerah, menyerap aspirasi yang diberikan serta masukan untuk revisi Perpres Sampah mengenai penanganan sampah dengan teknologi waste to energy," katanya. 

Eddy menjelaskan, kepala daerah dari berbagai wilayah tersebut menyampaikan komitmennya untuk menangani masalah sampah. Selain itu mereka berharap kolaborasi dengan pemerintah pusat dapat dilakukan agar penanganan sampah bisa lebih cepat serta terintegrasi. 

“Semoga kolaborasi dengan semua pihak ini bisa membantu mengatasi krisis sampah dengan segera agar tidak menjadi ancaman bencana yang bisa membahayakan masyarakat,” demikian Eddy.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya