Berita

KSAL beserta jajaran foto bersama dengan para pemain film The Hostage's Hero di KRI Dewaruci, Koarmada II, Surabaya, Jumat, 12 September 2025. (Foto: Dispenal)

Pertahanan

Take Scene Perdana di KRI Dewaruci

Film The Hostage’s Hero Kisahkan Operasi TNI AL Bebaskan Sandera

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 05:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

TNI AL menggelar kegiatan take scene pertama film berjudul The Hostage’s Hero di KRI Dewaruci, Koarmada II, Surabaya, Jumat, 12 September 2025. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali beserta Executive Producer PT Iswara Rumah Kreasi Nusantara Irza.

Film ini diproduksi based on true story dan sebagai bentuk penghormatan sekaligus dokumentasi terhadap peristiwa heroik operasi pembebasan 36 orang sandera kapal MT Pematang oleh prajurit KRI Karel Satsuitubun (KST)-356 dari aksi pembajakan di Perairan Selat Malaka pada tahun 2004.


Sejalan dengan hal tersebut, film ini mengangkat semboyan “Duty, Honor, and Love: Ketika Laut Memanggil, Mereka Harus Memilih.” Film The Hostage’s Hero merupakan sebuah film aksi patriotik yang disutradarai Revo S. Rurut dengan supervisi naskah dari Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqurrahman dan Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal). 

Film ini menceritakan Letkol Taufiq yang memimpin KRI KST-356 melaksanakan operasi pembebasan sandera kapal MT Pematang dalam operasi beresiko tinggi melawan perompak brutal. 

Selain itu juga menghadirkan konflik batin Letkol Taufiq yang satu sisi merupakan seorang ayah jarang bertemu dengan keluarga, namun di sisi lain harus mengembalikan kepercayaan dunia pada Indonesia lewat operasi senyap. 

Executive Producer PT Iswara Rumah Kreasi Nusantara Irza Ifdial menyampaikan bahwa film The Hostage’s Hero ini bukan hanya merupakan film aksi tetapi narasi nasionalisme modern yang mengingatkan bahwa keberanian dan pengorbanan lahir dari cinta pada bangsa Indonesia dan cinta pada keluarga. 

“Harapan kami film ini dapat memberikan dampak baik dan positif serta pemahaman yang baik kepada masyarakat luas terhadap perjuangan dan jiwa ksatria anggota TNI AL dalam menjaga kedaulatan NKRI,” pungkas Irza Ifdial.

Film ini dibintangi sejumlah artis ternama tanah air, antara lain Yama Carlos, Rifky Balweel, Aditya Herpavi, Choky Sitohang, Asri Welas, Robert Chaniago, Ritassya Wellgreat dan masih banyak lagi. 

Selain menuangkan kisah patriotik dan drama emosional, film ini juga dikemas dengan aksi memukau dan visual epik yang diambil dari lokasi-lokasi adegan seperti Pantai Baruna, Pangkalan Militer TNI AL, KRI KST-356, Markas Besar TNI AL, dan lain-lain. 

Tidak hanya menghadirkan kembali momen bersejarah operasi pembebasan sandera, tetapi film ini juga merefleksikan profesionalisme, keberanian, dan dedikasi prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim NKRI dan melindungi keselamatan Warga Negara Indonesia sesuai dengan program prioritas yang dicanangkan KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. 

Film ini juga memberikan pemahaman bahwa TNI AL selalu hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh KRI KST-356 pada tahun 2004 lalu. 

"Latar belakang film ini adalah isu terhadap ancaman maritim berupa perompakan akan selalu menjadi concern TNI AL. Memiliki jumlah laut dua per tiga wilayah Indonesia, kita harus mampu memberikan perlindungan kepada warga negara yang pada saat kejadian itu sedang on board di MT. Pematang," ungkap Kadispenal Laksma TNI Tunggul.

Dengan hadirnya film ini, TNI AL berharap nilai-nilai pengabdian dan keberanian prajurit dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda sekaligus memperkokoh semangat bela negara seluruh masyarakat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya