Berita

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Stefanus Gusma bersama Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komda Pemuda Katolik Kaltara di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan pada Sabtu, 13 September 2025./Dokumentasi Humas Pemuda Katolik

Politik

Pemuda Katolik Berdiri di Garda Depan Perjuangan DOB Kabudaya

MINGGU, 14 SEPTEMBER 2025 | 13:08 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebagai wujud kehadiran negara bagi warga perbatasan, percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kabudaya), Kalimantan Utara, harus segera direalisasikan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komda Pemuda Katolik Kaltara yang resmi dibuka oleh Gubernur Zainal A. Paliwang di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan pada Sabtu, 13 September 2025.

“Pemuda Katolik tidak akan tinggal diam. DOB Kabudaya adalah hak rakyat perbatasan, dan kami berdiri di garda depan memperjuangkannya. Pemekaran ini bukan sekadar soal administrasi, tapi soal keadilan, pemerataan pembangunan, dan masa depan generasi muda di Kaltara. Kami siap bersuara sampai ke pusat agar aspirasi ini tidak lagi ditunda,” tegas Gusma.


Perjuangan DOB Kabudaya sejatinya merupakan perjuangan menghadirkan negara lebih dekat ke masyarakat perbatasan. 

Lanjut Gusma, pemekaran wilayah ini bukan hanya kebutuhan teknis pemerintahan, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran negara di tapal batas.

“Perjuangan DOB Kabudaya adalah perjuangan menghadirkan negara lebih dekat ke masyarakat perbatasan. Pemuda Katolik meneguhkan diri menjadi motor penggerak aspirasi ini, karena kami percaya masa depan Kaltara hanya akan maju bila pembangunan dirasakan merata hingga ke tapal batas,” tegas Gusma.

Untuk itu, Gusma juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarorganisasi kepemudaan, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Sebab, DOB Kabudaya, menurutnya, tidak bisa diperjuangkan sendiri.

“DOB Kabudaya adalah agenda bersama, bukan milik satu kelompok saja. Pemuda Katolik siap bersinergi dengan pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen kepemudaan. Dengan persatuan, suara kita akan lebih kuat, dan perjuangan DOB akan menemukan jalannya. Perbatasan harus menjadi beranda depan Indonesia, bukan halaman belakang yang dilupakan,” pungkasnya.

Menyikapi inu, Gubernur Zainal menegaskan bahwa Rakerda menjadi momentum strategis untuk mengonsolidasikan dukungan terhadap percepatan DOB Kabudaya.

“DOB Kabudaya adalah kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah perbatasan. Pemerintah provinsi tidak bisa berjalan sendiri, kami butuh energi dan suara pemuda. Pemuda Katolik adalah mitra strategis, dan saya minta kalian terus berada di garis terdepan memperjuangkan aspirasi ini sampai ke pusat. Dengan kebersamaan, kita akan wujudkan Kabudaya sebagai kabupaten baru yang kuat dan mandiri,” tegas Zainal.

Adapun, dalam Rakerda Komda Pemuda Katolik Kaltara turut dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kaltara, Dispora Kaltara, Kadis ESDM Kaltara, Wakil Bupati Nunukan, Ketua KNPI Kaltara, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya