Berita

Ilustrasi demo mahasiswa. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Banyak Hikmah Dipetik Usai Badai Demo Mereda

MINGGU, 14 SEPTEMBER 2025 | 08:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi protes besar yang mengguncang tanah air sejak akhir Agustus masih terus jadi bahan perbincangan. Baik di media sosial maupun media arus utama, perdebatan tentang demonstrasi itu belum juga reda.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, melihat ada pelajaran penting dari gelombang aksi tersebut. Ia mengutip pepatah lama, “pasti ada pelangi setelah badai usai.”

“Metaforanya sederhana. Setelah huru-hara, tentu kita berharap ada oase. Ada pelangi indah di langit setelah gejolak,” ujar Adi lewat kanal Youtube miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Minggu, 14 September 2025.


Menurutnya, protes rakyat waktu itu lahir dari rasa kecewa terhadap perilaku elite politik yang arogan dan dianggap melukai perasaan publik. Namun, ada hikmah besar yang kini bisa dipetik.

“Pejabat-pejabat politik, baik di eksekutif maupun legislatif, yang sebelumnya statement-nya pongah dan arogan, hari ini melunak. Mereka mulai membangun narasi kebangsaan, persatuan, dan kerakyatan,” jelasnya.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah itu menambahkan, pasca-kerusuhan Agustus, hampir tak terdengar lagi pejabat yang asal bicara, memicu amarah rakyat. Bahkan, fenomena pejabat flexing atau pamer kekayaan pun meredup.

“Mereka pelan-pelan belajar. Aksi protes kemarin terjadi karena ada jarak yang terlalu jauh, disparitas hidup antara si kaya dan si miskin. Elite hidup bergelimang tunjangan dan gaji, sementara rakyat berkelahi dengan kehidupan,” tegasnya.

Bagi Adi, demonstrasi Agustus adalah tamparan keras yang memberi efek jera. Elite kini dituntut lebih hati-hati menjaga ucapan dan perilaku, agar badai serupa tak lagi berulang.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya