Berita

Diella ditunjuk jadi Menteri Chatbot AI Pertama dari Albania (Foto: Media sosial X @lucahomopobecat)

Dunia

Albania Tunjuk Chatbot AI jadi Menteri Anti-Korupsi

SABTU, 13 SEPTEMBER 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, membuat langkah unik dengan menunjuk chatbot AI bernama Diella sebagai “menteri” yang bertugas menangani korupsi dalam kabinet barunya.

Nama Diella berarti “matahari” dalam bahasa Albania. Sosoknya ditampilkan di layar sebagai perempuan dengan pakaian tradisional Albania. Tugas utamanya adalah memastikan tender publik benar-benar bebas dari praktik korupsi.

Tender selama ini menjadi sumber utama korupsi di Albania, negara kecil di Balkan dengan 2,8 juta penduduk yang sedang berupaya masuk Uni Eropa (UE). Korupsi bahkan disebut sebagai hambatan utama keanggotaan mereka di blok tersebut.


Partai Sosialis pimpinan Rama, yang baru saja memenangkan masa jabatan keempat, menargetkan Albania bisa resmi bergabung dengan UE dalam lima tahun, dengan proses negosiasi selesai pada 2027.

Namun, penunjukan Diella menimbulkan perdebatan. Gazmend Bardhi, pemimpin kelompok parlemen oposisi Demokrat, menilai langkah Rama tidak sah.

“Kekonyolan Perdana Menteri tidak dapat diubah menjadi tindakan hukum negara Albania,” tulis Bardhi di Facebook, dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu 13 September 2025.

Para ahli hukum juga menyebut status Diella masih abu-abu secara konstitusi. Belum jelas apakah parlemen akan diminta memberikan suara terkait jabatan “menteri virtual” ini.

Rama sendiri tidak memberikan rincian tentang bentuk pengawasan manusia terhadap Diella, maupun risiko jika chatbot itu dimanipulasi.

Diella diluncurkan awal 2025 sebagai asisten virtual di platform layanan publik e-Albania. Menurut data resmi, sejauh ini ia sudah membantu menerbitkan lebih dari 36.600 dokumen digital dan menyediakan hampir 1.000 layanan daring.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya