Berita

Bendera NATO (Foto: Reuters)

Dunia

NATO Gerak Cepat Lindungi Eropa Timur dari Serangan Rusia

SABTU, 13 SEPTEMBER 2025 | 11:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

NATO resmi meluncurkan operasi baru bernama "Eastern Sentry" untuk memperkuat pertahanan di sisi timur Eropa. Langkah ini diambil setelah Polandia digempur serangan pesawat tak berawak Rusia pada Rabu lalu.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengatakan operasi akan dimulai dalam beberapa hari ke depan. Negara anggota seperti Denmark, Prancis, Inggris, dan Jerman akan ikut serta.

“Eastern Sentry akan membuat pertahanan kami lebih fleksibel dan kuat. Sebagai aliansi pertahanan, NATO selalu siap untuk melindungi wilayahnya,” kata Rutte pada Jumat, dikutip dari CNN, Sabtu 13 September 2025.


Rutte menegaskan, insiden drone Rusia bukan kasus tunggal. Menurutnya, tindakan ceroboh Rusia di langit Eropa timur semakin sering terjadi.

Panglima Tertinggi NATO di Eropa, Jenderal Alexus Grynkewich, menjelaskan operasi ini mencakup peningkatan sistem pertahanan udara dan darat, serta berbagi informasi intelijen antaranggota.

"Fokus kami memang di Polandia, tapi dampaknya menyangkut seluruh aliansi. Jika satu negara sekutu diserang, itu berarti semua sekutu juga terancam,” ujarnya.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyebut serangan drone Rusia bukan kesalahan teknis, melainkan serangan nyata. Pernyataan ini berbeda dengan Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya mengatakan serangan itu bisa saja terjadi karena kekeliruan.

“Kami juga berharap itu hanya kesalahan. Tapi kenyataannya tidak. Kami tahu itu serangan,” tegas Tusk di media sosial.

Marcin Przydacz, Kepala Kantor Kebijakan Internasional Kepresidenan Polandia, menyebut Rusia meluncurkan 21 drone ke wilayah Polandia, namun tidak semuanya berhasil terdeteksi. 

"Ada kemungkinan beberapa pesawat tak berawak bolak-balik melintasi wilayah udara," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya