Berita

Kabinet Merah Putih. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)

Politik

Menteri Bermasalah Siap-siap Kena Reshuffle Jilid II

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025 | 18:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang punya masalah hukum dan memiliki kinerja buruk bakal masuk daftar reshuffle jilid II. 

Founder Citra Institute Yusak Farchan menjelaskan reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada beberapa hari lalu juga menjadi sinyal bagi menteri-menteri lain.

"Secara politik, ada reasoning yang kuat untuk mengganti menteri yang dianggap bermasalah," ujar Yusak kepada RMOL di Jakarta, Kamis, 11 September 2025.


Beberapa nama yang terkena reshuffle, menurut Yusak selain punya hubungan politik dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga tak punya hasil kerja yang baik.

"Seperti Budi Arie dan Dito Ariotedjo (punya masalah hukum dan hubungan kuat dengan Jokowi), atau menteri yang berkinerja buruk seperti Budi Gunawan dan Abdul Kadir Karding terkena reshuffle," urainya.

Meskipun belum mencapai setahun pemerintahan, Yusak memandang reshuffle yang dilakukan Prabowo sudah tepat buat memperbaiki tata kelola pemerintahan ke depan.

"Reshuffle menjadi upaya Prabowo untuk memperkuat basis pertahanan politiknya, sekaligus meredam kritik publik yang meluas," pungkas kandidat doktor politik Universitas Nasional (UNAS) tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya