Berita

Infidels Motorcycle Club (Foto: BBC)

Dunia

Geng Motor Anti-Muslim AS Terlibat di Proyek Bantuan Gaza

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025 | 12:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan investigasi BBC mengungkap bahwa perusahaan keamanan swasta asal Amerika Serikat, UG Solutions, mempekerjakan anggota geng motor anti-Muslim asal AS untuk menjaga lokasi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza. 

Penempatan ini menimbulkan kemarahan luas, terutama karena lokasi bantuan itu telah menjadi tempat tewasnya ratusan warga sipil akibat kekacauan dan tembakan.

BBC mengidentifikasi sedikitnya 10 anggota Infidels Motorcycle Club yang bekerja untuk UG Solutions dalam mengamankan lokasi milik Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga bantuan yang didukung Israel dan Presiden AS Donald Trump. 


Tujuh di antaranya menduduki posisi senior yang mengawasi seluruh operasi keamanan.

"Menempatkan geng motor Infidels untuk mengelola pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza sama saja seperti menugaskan KKK mengirim bantuan di Sudan. Ini sama sekali tidak masuk akal,” ujar Edward Ahmed Mitchell, Wakil Direktur Council on American-Islamic Relations (CAIR), seperti dikutip pada Kamis, 11 September 2025. 

"Ini pasti berujung pada kekerasan dan itulah yang kita saksikan terjadi di Gaza," tambahnya.

BBC melaporkan bahwa Infidels Motorcycle Club, didirikan pada 2006 oleh veteran perang Irak, menggunakan simbol salib tentara salib sebagai identitas dan pernah mengunggah ujaran kebencian anti-Muslim di Facebook. 

Mereka bahkan pernah mengadakan pesta bakar daging babi secara terbuka menentang bulan suci Ramadan.

Laporan juga mengungkap bahwa Johnny “Taz” Mulford, pemimpin Infidels sekaligus mantan sersan Angkatan Darat AS yang pernah dihukum karena konspirasi penyuapan, pencurian, dan membuat pernyataan palsu, kini menjabat sebagai “country team leader” UG Solutions di Gaza.

BBC menyebut total 40 dari 320 kontraktor UG Solutions di Gaza direkrut dari Infidels MC. Dokumen yang diperoleh menunjukkan bahwa para kontraktor menerima bayaran 980 dolar AS per hari, sementara pemimpin tim memperoleh hingga 1.580 dolar AS per hari.

Salah satu pemimpin tim, Josh Miller, bahkan memposting foto dari Gaza yang menampilkan kontraktor membawa spanduk bertuliskan “Make Gaza Great Again”. 

Miller diketahui memiliki tato bertuliskan “Crusader” di jari-jarinya dan angka “1095” tahun dimulainya Perang Salib Pertama di ibu jarinya. Mulford, sang pemimpin geng, juga memiliki tato “1095” di dadanya.

Sementara itu, PBB menyebut kekerasan telah ada di lokasi distribusi bantuan GHF sejak dibuka akhir Mei. 

Hingga 2 September, setidaknya 1.135 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas di dekat lokasi GHF saat berusaha mendapatkan makanan, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA). 

Sebagian besar kematian itu disebut dilakukan oleh pasukan keamanan Israel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya