Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelegence)

Bisnis

Eropa dan Timur Tengah Bergolak, Harga Minyak Terus Naik

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025 | 10:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan udara Israel ke Qatar masih mempengaruhi pasar minyak, hingga harga menjadi lebih tinggi pada Rabu, 10 September 2025.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 1,10 Dolar AS atau 1,7 persen menjadi 67,49 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,04 Dolar AS atau 1,7 persen menjadi 63,67 Dolar AS per barel.

Selain serangan Israel, pasar minyak juga dipengaruhi meningkatnya ketegangan di Eropa Timur. Polandia mengaku menembak jatuh drone Rusia yang memasuki wilayah udaranya saat Moskow memperluas serangan ke Ukraina barat.


Sehari sebelumnya, harga minyak juga sempat naik 0,6 persen setelah Israel mengklaim menargetkan pemimpin Hamas di Doha. Kenaikan harga bahkan sempat mendekati 2 persen sebelum kembali turun.

Meski begitu, para analis menilai ancaman terhadap pasokan minyak global belum terlihat.

“Risiko geopolitik biasanya tidak bertahan lama kecuali ada gangguan pasokan nyata,” kata analis SEB.

Dari sisi ekonomi, pasar memperkirakan Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 16–17 September. Langkah ini bisa mendorong aktivitas ekonomi dan permintaan minyak.

Menteri Energi AS, Chris Wright, mengatakan pertumbuhan ekonomi global ke depan akan meningkatkan konsumsi energi. Namun, ia juga mengingatkan produksi minyak AS kemungkinan akan mencapai batas maksimal dalam waktu dekat.

Sementara itu, persediaan minyak di AS justru naik. 

Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan stok minyak mentah bertambah 3,9 juta barel pada pekan yang berakhir 5 September, padahal analis memperkirakan stok akan turun 1 juta barel. Kenaikan ini memberi sinyal negatif untuk harga minyak dalam jangka pendek.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya