Berita

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (Foto: ANTARA)

Politik

Kursi Menko Polkam Diperkirakan jadi Jatah PDIP

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang masih kosong usai reshuffle kemarin menimbulkan spekulasi soal negosiasi politik dari partai di luar kabinet.

Founder Citra Institute Yusak Farchan menjelaskan hal itu pertanda adanya negosiasi antara PDIP dengan Presiden Prabowo Subianto usai reshuffle.

"Soal belum ditunjuknya pengganti Menko Polkam, saya kira tidak bisa dilepaskan dari proses negosiasi politik antara Prabowo dan Mega yang belum tuntas," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2025.


Menurut dia, Menko Polkam menjadi salah satu pos yang tidak hanya menarik tetapi juga strategis, sehingga membuat banyak parpol dan elite mengincar.

Lanjut Yusak, indikasi negosiasi antara Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjadi karena hubungan politik keduanya masih belum rampung.

Ia memperkirakan usai pemberian amnesti terhadap Hasto Kristiyanto, negosiasi politik antara Prabowo dengan PDIP tampak jalan di tempat.

"Alias tidak ada perkembangan berarti. Buktinya tidak ada kader PDIP yang masuk kabinet saat reshuffle," tutur kandidat doktor Universitas Nasional (UNAS) ini. 

Oleh karena itu, Yusak meyakini kursi Menko Polkam yang kini dijabat sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sengaja dilakukan sampai proses negosiasi usai.

"Ke depan, reshuffle masih dimungkinkan terjadi karena ada beberapa pos yang belum diisi seperti Menko Polkam, Menpora, Wamenaker," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya