Berita

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan rapat kerja (raker) perdana dengan Komisi XI DPR. (Foto: TV Parlemen)

Bisnis

Risiko Global Mereda, Menkeu Purbaya Ingatkan Indonesia Tetap Waspada

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 14:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa risiko ketidakpastian global mulai mereda. 

Meski demikian, ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan strategi mitigasi yang kuat untuk menghadapi dinamika eksternal yang masih penuh ketidakpastian.

Ia menyatakan, dinamika global yang menghambat stabilitas ekonomi dunia terutama dipengaruhi oleh tarif dagang oleh Presiden AS Donald Trump dan konflik geopolitik yang mengancam ekonomi dunia.


“Saat ini tekanan terhadap perekonomian global mulai sedikit meredah, namun risiko ketidakpastian tetap perlu diwaspadai,” kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 10 September 2025.

Indonesia sendiri saat ini dikenakan tarif dagang AS sebesar 19 persen. Namun, perekonomian nasional disebut masih menunjukkan ketahanan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 yang berhasil mencapai 5,12 persen.

“Meskipun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari dinamika eksternal tersebut,” terangnya.

Ia mengatakan perlu terus mewaspadai dampak lanjutan dari negara-negara yang masih bersitegang dengan memperkuat cyber serta ancaman nuklir. 

“Yang jika tidak dikelola dengan bijak akan menjadi masalah serius di kemudian hari. Hal ini meningkatkan fragmentasi dan proteksionisme yang mengganggu rantai pasok, sehingga meningkatkan kualitas harga komoditas, tekanan terhadap suku bunga, dan nilai tukar,” urainya.

Di sisi lain, lembaga internasional juga memberikan proyeksi yang lebih positif. Dana Moneter Internasional (IMF) pada Juli 2025 menaikkan proyeksi pertumbuhan global menjadi 3 persen (yoy), meningkat 0,2 persen dari perkiraan sebelumnya. Untuk 2026, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai 3,1 persen.

Selain itu, ekspektasi penurunan Federal Funds Rate (FFR) oleh bank sentral Amerika Serikat juga mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih positif. Penurunan suku bunga tersebut berpotensi mendorong aliran modal masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Tren pelonggaran moneter global terjadi seiring meredanya tekanan inflasi, diharapkan turut memperkuat aktivitas ekonomi domestik. Ini menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi,” ujar Purbaya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya