Berita

Suasana rapat di Komisi III DPR (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

DPR Penasaran, Calon Hakim Agung Ini Lima Kali Ikut Seleksi

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 13:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR RI menyoroti alasan mengapa calon hakim agung Triyono Martanto kembali mengikuti seleksi untuk kelima kalinya. 

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Machfud Arifin, dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar DPR bersama calon hakim agung di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 10 September 2025. 

Dalam sesi tersebut, Machfud mengajukan pertanyaan langsung terkait motivasi Triyono terus mengikuti seleksi meski sudah empat kali gagal.


"Saya tanya sama Bapak, Bapak berapa kali ikut tes di sini untuk jadi hakim, Pak?" tanya Machfud.

"Saya ikut tes lima kali," jawab Triyono.

"Lima kali, Pak? Apa motivasi Bapak? Apakah sampai 5 kali terus tetep maju menjadi hakim agung akan merubah memberi warna di Mahkamah Agung atau Bapak akan mewarnai yang baik atau mewarnai yang gak baik kita nggak tahu, Pak. Atau bapak diwarnai situasi pajak?" lanjut Machfud.

Machfud lantas menyinggung berbagai persoalan integritas yang terjadi di lingkungan Mahkamah Agung (MA), termasuk dugaan kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama hakim agung.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Triyono menyampaikan bahwa dorongan untuk mengikuti seleksi kali ini datang dari berbagai pihak, termasuk kolega di Mahkamah Agung dan Pengadilan Pajak.

"Saya lima kali ikut seleksi, Pak. tapi sebenernya yang sekarang ini sebenarnya ada dorongan pak. Sebenarnya saya sudah dua kali atau tiga kali nggak ikut Pak, saya sudah memberikan kesempatan kepada teman-teman saya ternyata belum bisa ke Merdeka Utara ke Mahkamah Agung," ujar Triyono.

Ia menjelaskan bahwa selama ini aktif terlibat dalam sejumlah kelompok kerja (pokja), termasuk dalam proses pengalihan satu atap Pengadilan Pajak ke Mahkamah Agung. Hal itu membuatnya sering berinteraksi dengan jajaran MA, yang kemudian mendorongnya untuk kembali mencoba.

"Banyak temen-temen di Mahkamah Agung tuh Pak Tri ikut lagi bahkan pak ketua Mahkamah Agung saya aja berkali-kali. Jadi saya termotivasi," ungkapnya.

Triyono juga menyebut bahwa keberadaan perwakilan dari Pengadilan Pajak di Mahkamah Agung menjadi hal penting, terutama setelah adanya rencana integrasi dalam satu atap.

"Jadi pada saat itu ya udah saya coba dan juga teman-teman di pengadilan pajak, sejatinya kalau gak dari pengadilan pajak tentunya kan mengharapkan pengalihan pengadilan pajak ke MA dalam satu atap. Jadi itulah yang memotivasi saya untuk yang ke-5 kali ikut seleksi," jelasnya.

Lebih lanjut, Triyono berharap, pada kesempatan keempat mengikuti uji kelayakan di DPR kali ini, para anggota dewan bisa memberikan jalan baginya untuk mengabdi di lembaga yudikatif tertinggi tersebut.

“Harapan saya mudah-mudahan yang keempat kali ini bapak ibu membuka pintu,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya