Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Pasar Saham Eropa Stabil saat Prancis Bersiap Cari Perdana Menteri Baru

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Eropa bergerak stabil ditopang sentimen positif dari merger besar di sektor pertambangan serta kenaikan harga minyak mentah. 

Situasi politik di Prancis pasca tergulingnya Perdana Menteri Francois Bayrou melalui mosi tidak percaya, sedikit membuat investor cemas. Prancis akan segera mencari perdana menteri kelimanya dalam waktu kurang dari dua tahun. 

Kelak, perdana menteri yang baru harus berupaya menyatukan parlemen untuk mengesahkan anggaran tahun depan dan membuat kemajuan dalam memangkas defisit anggaran Prancis - yang terbesar di zona Euro.


Kekalahan dalam mosi tidak percaya, bersama dengan ketidakpastian fiskal yang menyertainya, mendorong Prancis semakin dekat dengan penurunan peringkat. 

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik tipis 0,06 persen atau 0,35 poin menjadi 552,39 pada perdagangan Selasa 9  September 2025. 

Di Prancis, Indeks CAC 40 menguat 0,19 persen atau 14,55 poin menjadi 7.749,39. Meski begitu, gejolak politik meningkatkan tekanan di pasar obligasi. Premi imbal hasil obligasi 10 tahun Prancis terhadap Bund Jerman naik sekitar 7 basis poin.

Indeks DAX Jerman ditutup melemah 0,37 persen atau 88,68 poin menjadi 23.718,45. Sementara FTSE 100 Inggris menguat 0,23 persen atau 21,09 poin menjadi 9.242,53.

Saham Anglo American melambung 8,7 persen usai mengumumkan merger senilai 50 miliar Dolar AS dengan Teck Resources asal Kanada, membentuk perusahaan baru Anglo Teck Plc. 

Saham sesama penambang, Glencore, turut terdongkrak 5,1 persen. Pasca kesepakatan merger tersebut, lembaga pemeringkat S&P menaikkan prospek Anglo American menjadi positif.

Saham minyak dan gas naik 1,3 persen mengikuti lonjakan harga minyak, setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pimpinan Hamas di Qatar.

Sebaliknya, sektor jasa keuangan terkoreksi 0,9 persen setelah melesat hampir 1,5 persen sehari sebelumnya.

Saham Monte dei Paschi di Siena melejit 6,3 persen. Saham Universal Music Group sebesar 2,1 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya