Berita

Udang vaname. (Foto: greeners.co)

Bisnis

Petambak Udang Vaname di Aceh Terancam Gulung Tikar

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 05:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Petambak udang vaname di Provinsi Aceh terancam gulung tikar akibat anjloknya harga sejak Agustus 2025. Kondisi ini dipicu penghentian sementara ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat yang membuat rantai pemasaran terganggu.

“Petambak di Aceh sudah berbulan-bulan panik. Salah satu pabrik besar di Medan tidak lagi menerima hasil panen mereka," kata politikus PDI Perjuangan asal Aceh, Masady Manggeng dalam keterangan persnya, Selasa 9 September 2025.

Masady menjelaskan, petambak di Aceh, khususnya wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) kini hanya bergantung pada satu pabrik dengan kapasitas terbatas. Situasi ini dimanfaatkan sejumlah agen penampung udang segar di Medan untuk menekan harga jauh di bawah standar.


"Sedangkan harga di daerah lain lebih tinggi seperti daerah Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Situasi ini jelas membuat para petambak wilayah Aceh merasa dipermainkan dan merugi hingga miliaran, bahkan puluhan miliaran rupiah,” kata Masady.

Ia mencontohkan, harga udang ukuran 30 ekor per kilogram pada tabel Medan tanggal 10 Agustus 2025 tercatat Rp74 ribu/kg. Namun, penampung hanya menawarkan Rp58.000-Rp60.000/kg. Bahkan di tingkat tambak, penurunan harga berkisar Rp17.000-Rp14.000/kg.

“Dengan kondisi ini, mustahil petambak memperoleh keuntungan. Justru mereka menanggung kerugian besar yang mengancam kelangsungan usaha,” kata Masady.

Masady menilai pemerintah pusat dan daerah tidak boleh tinggal diam. Menurutnya, intervensi cepat dibutuhkan agar petambak tidak benar-benar gulung tikar.

“Saya mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi konkret, baik dalam membuka kembali akses ekspor maupun menjamin harga yang layak bagi petambak. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal hajat hidup ribuan keluarga di pesisir Aceh yang menggantungkan hidupnya pada tambak udang,” kata Masady.

Beberapa solusi yang ditawarkan antara lain pemberian subsidi sementara atau penetapan harga dasar udang, pembukaan pasar alternatif di Asia, Timur Tengah, dan Eropa, serta penguatan unit pengolahan hasil perikanan di Aceh.

Masady juga mendorong pemberian kredit lunak atau bantuan modal kerja bagi petambak, serta evaluasi izin agen penampung yang menekan harga dengan menyimpan stok di cool storage.

“Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Luar Negeri segera melakukan diplomasi dagang agar ekspor bisa kembali normal secepatnya,” demikian Masady dikutip dari RMOLAceh.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya