Berita

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Dunia

WNI Tertangkap Saat Business Trip di Pabrik Hyundai AS

SENIN, 08 SEPTEMBER 2025 | 12:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Otoritas Amerika Serikat melalui Immigration and Customs Enforcement (ICE) melakukan razia besar-besaran di Hyundai Mega Site Battery Plant di Georgia pekan lalu. 

Dari ratusan orang yang diamankan, terdapat seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial CHT.

Menurut laporan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha, CHT merupakan salah satu dari tiga pegawai PT HLI Green Power yang sedang menghadiri pertemuan dengan pihak Hyundai. 


Ia tengah menjalani perjalanan bisnis selama satu bulan di AS dengan kelengkapan dokumen resmi, mulai dari paspor, visa, hingga undangan dari perusahaan.

Judha menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah cepat melalui perwakilan konsuler di Houston.

“KJRI Houston telah berkomunikasi dengan Folkston ICE Processing Center di Georgia, tempat CHT ditahan. KJRI juga telah menjalin komunikasi dengan rekan kerja CHT dan pihak Hyundai Mega Site Battery Plant,” kata Judha dalam pernyataan tertulis yang dikutip, Senin, 8 September 2025. 

Hingga kini, pihak ICE belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai status hukum CHT.

Namun, pemerintah KJRI Houston pada Senin waktu setempat telah mendapat akses untuk menghubungi CHT. 

“KJRI Houston telah mendapat akses kekonsuleran untuk berkomunikasi langsung dengan CHT pada 8 September 2025 waktu setempat,” tambah Judha.

Selain itu, Departemen Perlindungan WNI Kemlu RI juga akan mengadakan pertemuan dengan pihak PT HLI Green Power pada hari ini untuk membahas langkah-langkah pendampingan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat CHT berada di Amerika Serikat dengan dokumen perjalanan resmi serta tujuan bisnis yang sah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya