Berita

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding (kemeja putih) main domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (batik coklat), mantan tersangka pembalakan liar Azis Wellang (kaos putih) dan Andi Rukmana Nurdin. (Foto: Tempo)

Politik

Menteri Kadir Karding Harusnya Jaga Wibawa Pemerintahan Prabowo

SENIN, 08 SEPTEMBER 2025 | 08:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding harusnya menjaga wibawa pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto.

Begitu yang disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman merespons pengakuan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bahwa ia diajak Kadir Karding bermain domino bersama mantan tersangka pembalakan liar, Muhammad Aziz Wellang.

"Karding tidak etis ajak AW (Azis Wellang) untuk main domino, seharusnya dia memfilter orang-orang yang konflik kepentingan," kata Boyamin kepada RMOL, Senin, 8 September 2025.


Karena kata Boyamin, sebagai pembantu presiden, Karding seharusnya menjaga wibawa pemerintah dan Presiden Prabowo.

"Karding harus minta maaf dan berjanji tidak sembrono sembarangan kedepannya," pungkas Boyamin.

Sebelumnya, viral di media social dan grou WA foto yang menampilkan Raja Juli Antoni tengah main domino bersama Azis Wellang.

Raja Juli yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) duduk satu meja bersama Azis Wellang dan dua orang lainnya.

Dia tampak akrab dengan Azis Wellang dengan tampilan khas rambut uban putih. Sementara Raja Juli terlihat mengenakan batik coklat lengan panjang.

Raja Juli dan Wellang disebut-sebut bermain domino pada 1 September 2025. Foto pertama kali dirilis Tempo.

Pada November 2024, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Azis Wellang sebagai tersangka kasus pembalakan liar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya