Berita

Tentara Israel (Foto: Reuters)

Dunia

Israel Minta Warga Gaza City Mengungsi Saat Serangan Udara Kian Intensif

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2025 | 14:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza City dan meminta warga setempat untuk mengungsi ke wilayah yang disebut sebagai zona kemanusiaan di selatan Jalur Gaza. 

Langkah ini dilakukan seiring rencana militer Israel untuk memperluas operasi dan mengambil alih pusat kota terbesar di Gaza.

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi pihaknya menyerang sebuah gedung tinggi di Gaza City. 


Menurut pernyataan resmi, bangunan tersebut digunakan untuk peralatan pengumpulan intelijen dan pos pengamatan yang memantau pergerakan pasukan Israel. 

“Sebelum serangan dilakukan, langkah-langkah pencegahan diambil untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil,” kata IDF, seperti dimuat Politico, Minggu, 7 September 2025. 

Namun, sejumlah warga Gaza mengatakan bahwa menara tersebut sebenarnya merupakan gedung hunian yang menampung pengungsi. Serangan ini terjadi hanya sehari setelah sebuah gedung tinggi lain juga dibom pada Jumat.

Zona Al-Mawasi di pesisir selatan Gaza sebelumnya telah ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan, tetapi menurut laporan, area itu pun berulang kali menjadi sasaran serangan.

Menurut laporan Kamis lalu, 4 September 2025, IDF mengklaim telah menguasai 40 persen wilayah Gaza City dan berencana memperluas serta memperkuat operasi dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Hamas merilis rekaman video dua sandera pada Jumat, 5 September 2025, untuk menekan Israel agar menghentikan ofensifnya. 

Pemerintah Israel menyebut total ada 48 sandera yang masih ditahan Hamas, dengan 20 di antaranya diyakini masih hidup.

Serangan ini menambah panjang daftar korban di Gaza. Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang di Israel dan menyandera 251 lainnya, ribuan warga Palestina terus menjadi korban.

Data Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mencatat hingga akhir Agustus 2025, jumlah korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 63.500 jiwa, termasuk hampir 10.000 perempuan dan lebih dari 18.000 anak-anak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya