Berita

Penggebekan aparat AS di pabrik baterai mobil listrik Hyundai-LG di Ellabell, Georgia (Foto: Georgia Asia Times)

Dunia

Pabrik Hyundai-LG di Georgia Digerebek, 475 Pekerja Korsel Ditangkap

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2025 | 07:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Korea Selatan menyampaikan keprihatinan mendalam setelah aparat imigrasi Amerika Serikat melakukan penggerebekan di lokasi pembangunan pabrik baterai mobil listrik Hyundai-LG di Ellabell, Georgia.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 475 orang ditangkap, sebagian besar merupakan warga negara Korea Selatan yang bekerja di proyek tersebut.

Menurut pejabat AS, mereka ditahan karena berada di Amerika Serikat secara ilegal atau bekerja tanpa izin. 


“Ada jaringan kontraktor dan subkontraktor di sana, sehingga para pekerja berasal dari berbagai perusahaan berbeda,” ujar Steven Schrank, agen khusus Homeland Security Investigations untuk Georgia, dalam konferensi pers, seperti dikutip dari New York Times, Minggu, 7 September 2025. 

Ia menambahkan, sebagian dari pekerja masuk dengan bebas visa namun tetap bekerja, sementara lainnya diduga melebihi masa tinggal atau bahkan melintas tanpa izin.

Hyundai dan LG mengakui beberapa pekerja yang ditahan berasal dari kontraktor, meski menegaskan tengah melakukan penyelidikan internal. 

LG menyebut 47 pegawainya yang sedang melakukan perjalanan bisnis ikut ditangkap. 

“Kami mengutamakan keselamatan karyawan dan sedang meninjau langkah-langkah lebih lanjut,” kata pihak LG dalam keterangan tertulis.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan merespons cepat dengan mengirimkan diplomat ke lokasi serta menyampaikan nota protes resmi kepada Washington. 

“Aktivitas ekonomi perusahaan investasi kami serta hak dan kepentingan warga negara kami tidak boleh dilanggar secara tidak adil dalam proses penegakan hukum di Amerika Serikat,” tegas pernyataan Kemenlu, Jumat.

Reaksi publik di Seoul menunjukkan kekecewaan. Harian Dong-A Ilbo menyebut penggerebekan itu sebagai “kejutan” yang bisa mendinginkan minat investasi perusahaan Korea di AS. 

Sementara Maeil Business Newspaper menerbitkan kartun editorial yang mengkritik pemerintahan Presiden Donald Trump karena mendorong investasi asing, tetapi bersamaan memperketat kebijakan imigrasi.

Kasus ini muncul di tengah hubungan dagang yang sensitif antara kedua negara. Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung baru bulan lalu bertemu dengan Trump untuk memperkuat aliansi serta menyepakati kerangka kerja sama perdagangan baru. 

Namun, negosiasi detail kesepakatan tersebut masih berlangsung, termasuk mengenai investasi senilai lebih dari 350 miliar dolar AS yang telah dijanjikan perusahaan Korea di Amerika Serikat.

Pabrik baterai Hyundai-LG di Georgia, yang rencananya mulai beroperasi tahun depan, merupakan salah satu proyek investasi terbesar Korea Selatan di AS dan dipandang sebagai simbol perluasan kerja sama kedua negara di sektor industri strategis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya