Berita

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. (Foto: Humas Kemendikdasmen)

Politik

Abdul Mu'ti Ajak Nasyiatul Aisyiyah Sinergi Bangun Pendidikan Bermutu

SABTU, 06 SEPTEMBER 2025 | 21:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kader perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah perlu bersinergi bersama dalam membangun pendidikan melalui visi besar Membangun Pendidikan yang Bermutu untuk Semua.

Begitu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam pidato kebangsaan pada hari kedua Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Banten.

Mu’ti menegaskan bahwa generasi penerus bangsa yang berkualitas hanya dapat dicetak melalui penguasaan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. 


Kedua keterampilan, kata dia, baik soft skill maupun hard skill, menurutnya perlu mendapat perhatian, dengan penekanan lebih besar pada soft skill.

“Softskill itu yang memang harus mendapatkan porsi yang lebih dalam pendidikan karena sifatnya transformatif dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang berbeda,” ujar Mu'ti dalam keterangan tertulis, Sabtu 6 September 2025.

Mu’ti kemudian menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut, kementerian telah menyiapkan kebijakan deep learning yang menekankan kajian mendalam, terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu, dan relevan dengan konteks kehidupan nyata.

Lebih lanjut, Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi dalam membangun mutu pendidikan nasional.

"Fondasi pendidikan itu ada pada pendidikan pra sekolah. Bahkan sebelum lahir, itu bisa diberi pendidikan," tuturnya.

"Dan setelah saya membaca banyak sekali sumber, maka saya dapat berteori bahwa pendidikan itu dapat dimulai sejak ditiupnya ruh, sampai dengan dicabutnya ruh," imbuhnya.

Sejalan dengan itu, dia menegaskan kembali peran penting orang tua, khususnya perempuan, dalam menciptakan pendidikan bermutu bagi kemajuan bangsa.

“Masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa perempuan itu masih menjadi second class gender dan beban sosial,” ungkap Mu’ti.

“Maka hal inilah yang perlu dipertegas bahwa sebenarnya perempuan telah menjadi bagian penting dalam pendidikan usia dini dan membangun pendidikan yang bermutu bagi semua,” tambahnya.

Di akhir pidato, Mu’ti menyatakan keyakinannya bahwa Nasyiatul Aisyiyah akan terus menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

“Bagaimana kita mendidik generasi yang mempunyai kesadaran sosial itu harus dimulai dari tingkat dasar, dan inilah peran dari NA untuk bersinergi menyukseskan pendidikan bermutu untuk semua dan untuk masa depan bangsa,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya