Berita

Universitas Northwestern (Foto: Britania)

Dunia

Presiden Universitas Northwestern Mundur Tertekan Kebijakan Pemerintah

JUMAT, 05 SEPTEMBER 2025 | 12:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Universitas Northwestern, Michael Schill, mengundurkan diri di tengah ketegangan dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat  (AS) Donald Trump terkait kebijakan efisiensi kampus.

Dalam pernyataan resminya pada Kamis, 4 September 2025, Schill mengakui adanya perbedaan pendapat dengan pemerintah federal. Ia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan kepemimpinan kepada orang baru.

“Masih banyak masalah yang sulit. Terutama di tingkat federal,” tulis Schill, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 5 September 2025.


Schill juga meminta penggantinya untuk menjaga reputasi dan misi akademik Northwestern, salah satu universitas bergengsi di utara Chicago, Illinois.

“Sangat penting bagi kita untuk terus melindungi misi penelitian dan keunggulan Universitas sambil menjaga kebebasan, integritas, dan independensi akademik,” ujarnya.

Schill memimpin universitas swasta tersebut hampir tiga tahun. Masa kepemimpinannya diwarnai berbagai tantangan, termasuk skandal di departemen atletik terkait perpeloncoan, pelecehan seksual, dan rasisme.

Selain itu, Northwestern juga menuai kritik keras dari kalangan konservatif pada 2024, ketika Schill membuat kesepakatan dengan mahasiswa pro-Palestina yang memprotes perang Israel di Gaza. Kesepakatan itu dicapai pada April 2024, di tengah gelombang aksi protes di banyak kampus di AS.

Sebagai imbalannya atas pembongkaran tenda protes dan pembatasan durasi demonstrasi, Schill setuju membentuk kembali komite penasihat untuk meninjau investasi universitas, menanggapi desakan mahasiswa agar kampus menarik investasi dari Israel.

Kesepakatan damai itu dinilai lebih baik dibandingkan intervensi polisi, yang dilakukan beberapa universitas lain. Bahkan, kesepakatan serupa kemudian diikuti kampus besar lain, termasuk Universitas Johns Hopkins.

Namun, Presiden Trump justru berupaya menghukum universitas-universitas yang menjadi pusat protes pro-Palestina. Ia berulang kali menuding demonstrasi tersebut menciptakan lingkungan belajar yang tidak aman bagi mahasiswa dan staf Yahudi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya