Berita

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Kadin:

Pengusaha Keluhkan Rantai Pasok Terganggu Imbas Demo Ricuh

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 17:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dunia usaha merasakan dampak serius dari aksi unjuk rasa anarkistis yang belakangan terjadi di sejumlah daerah. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, para pelaku usaha yang tergabung dalam 200 asosiasi kini menghadapi masalah besar, terutama terganggunya rantai pasok akibat distribusi terhambat.

Kondisi ini, kata Anindya, membuat pabrik kesulitan memperoleh bahan baku dan komponen, sementara sektor ritel tak bisa menerima pasokan barang, termasuk kebutuhan pangan.


"Kondisi ini akan mendongkrak kenaikan harga barang dan inflasi bakal meningkat," kata Anindya dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu, 3 September 2025.

Gangguan keamanan di Jakarta, Bodetabek, dan sejumlah kota besar juga memaksa pemerintah memberlakukan kebijakan kerja dari rumah (WFH). 

Namun, Anindya mengingatkan tidak semua pekerjaan bisa dilakukan secara daring. Banyak sektor masih membutuhkan kehadiran fisik (WFO), sehingga rasa takut karyawan masuk kantor ikut memukul pendapatan usaha mikro, ultra mikro, hingga pengemudi ojek online.

Atas situasi itu, para anggota Kadin meminta asosiasi menyalurkan aspirasi mereka kepada pemerintah. 

"Mereka (para pengusaha dari 200 asosiasi) meminta Kadin berperan aktif menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah, mendesak penegakan hukum terhadap perusuh, memperbaiki kebijakan fiskal, dan menyediakan informasi serta jaminan keamanan yang jelas agar rantai pasok, distribusi barang, dan kegiatan logistik kembali normal," kata Anindya.

Adapun dari pertemuan dengan 200 asosiasi, Kadin merumuskan enam poin kesepakatan. Pertama, dunia usaha harus tetap berinvestasi dan berdagang meski ada kebijakan WFH, dengan syarat perlindungan aparat keamanan diperkuat.

Kedua, Kadin pusat dan daerah meningkatkan dialog dengan pemerintah, aparat penegak hukum, dan legislatif untuk menstabilkan keamanan.

Ketiga, Kadin akan bekerja sama dengan Mendagri dan pemerintah daerah untuk menggelar program pasar murah serta beras murah, guna meredam gejolak harga dan menunjukkan kepedulian pengusaha kepada masyarakat. 

Keempat, menjaga kepercayaan investor dianggap mutlak karena investasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.

Kelima, Kadin pusat, daerah, dan seluruh asosiasi diminta solid sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. 

Keenam, instabilitas keamanan yang mengganggu investasi, produksi, dan perdagangan harus segera diatasi karena beban kewajiban dunia usaha terhadap negara, karyawan, dan masyarakat semakin berat.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya