Berita

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah. (Foto: ANTARA/HO-Komnas HAM)

Hukum

Komnas HAM: 10 Orang Meninggal Dunia Akibat Demo

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 03:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Aksi demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Jakarta dan daerah lain di Indonesia turut memakan korban jiwa.
 
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan terdapat 10 orang meninggal dunia akibat unjuk rasa di berbagai titik sejak 25 Agustus 2025 hingga saat ini. 

"Sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia, beberapa di antaranya diduga kuat karena mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat," ucap Anis di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa, 2 September 2025. 


Komnas HAM juga masih menyelidiki lebih lanjut keterlibatan aparat terkait meninggalnya para korban. 

Anis juga mencatat sejumlah fenomena lain yang timbul dari aksi unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025, yakni penangkapan masyarakat yang dilakukan secara semena-mena atau menyalahi peraturan, perusakan fasilitas publik, penjarahan, dan persekusi. 

Terkini, Polda Metro Jaya menangkap aktivis sekaligus Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen di Jalan Kunci, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin malam, 1 September 2025. 

"Perkembangan ini tentu saja mengkhawatirkan dalam konteks yang nantinya dapat menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia," tutur Anis. 

Ia menyebut Komnas HAM turut memantau perkembangan aksi unjuk rasa di kota lain. Misalnya, ada 429 warga yang ditangkap di Bandung, Jawa Barat, dan 89 warga ditangkap di Solo, Jawa Tengah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya