Berita

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto saat seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja 2025 di ITPLN, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 2 September 2025.(Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Nusantara

109 Mahasiswa Baru ITPLN Peroleh Tiket Emas jadi Pegawai

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 00:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program ikatan kerja bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) dirancang menyerupai proses rekrutmen pegawai dengan proses seleksi yang ketat.

“Terbukti, tahun ini, dari 150 kuota yang disediakan, hanya 109 mahasiswa yang berhasil lolos,” ucap Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto saat seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja 2025 di ITPLN, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 2 September 2025.

“Proses seleksi sangat ketat. Tidak mungkin kami menurunkan kualitas. Yang hadir hari ini bukan mahasiswa biasa, melainkan calon pegawai PLN yang kami titipkan untuk dididik dan dilatih di ITPLN,” tambahnya.


Yusuf menekankan ikatan kerja bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal perjuangan menuju dunia kerja.

"Setengah langkah sudah berada di rumah besar PLN. Setengah langkah berikutnya sangat bergantung pada mahasiswa sendiri, dengan dukungan orang tua,” jelas dia.

Dari program ini, PLN berkomitmen merekrut sekitar 250 mahasiswa ITPLN setiap tahunnya melalui skema serupa. 

Dengan demikian, peluang tetap terbuka bagi mahasiswa lain yang belum berhasil lolos pada tahap seleksi kali ini.

“Strategi ini penting untuk memastikan regenerasi pegawai PLN sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa mereka yang terpilih merupakan telah berjuang bersama 5.265 pendaftar diproses seleksi berlapis, mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan fisik dan laboratorium.

“Ini adalah amanah besar bagi kami. ITPLN bertanggung jawab penuh untuk mencetak SDM berkualitas, siap bekerja, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Prof. Iwa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya