Berita

Prof Siti Zuhro (YouTube Forum Guru Besar Insan Cita)

Politik

Aksi Massa Bentuk Akumulasi Kekecewaan Publik

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 10:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Forum Guru Besar Insan Cita menegaskan pentingnya komitmen pemerintah Indonesia terhadap penegakan hukum dan keadilan. 

Menurut Guru Besar Insan Cita, Prof Siti Zuhro, supremasi hukum harus menjadi pilar utama dalam penyelenggaraan negara agar tidak terjadi penyimpangan yang berujung pada demokrasi yang liar dan anarkis.

“Masalah penegakan supremasi hukum harus mampu mengawal penyelenggaraan negara dan pemerintahan sehingga tidak terjadi kesewenang-wenangan, pelanggaran, serta penyimpangan yang menyebabkan demokrasi itu liar dan anarkis,” ujar Siti Zuhro dalam siaran daring dikutip Selasa 2 September 2025.


Siti menyoroti demonstrasi besar-besaran yang terjadi sejak 25 Agustus lalu. Menurutnya, aksi massa yang meluas di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, Depok, Surabaya, Bandung, hingga Makassar, merupakan cerminan hilangnya rasa keadilan di tengah masyarakat.

“Demonstrasi yang dilakukan secara masif dan meluas sejak 25 Agustus menimbulkan benturan antara rakyat dengan aparat keamanan serta menyebabkan terjadinya kekerasan dan kerusuhan di berbagai daerah,” ungkapnya.

Siti Zuhro menilai, amuk massa yang pecah di berbagai wilayah merupakan refleksi dari akumulasi sekaligus kulminasi kekecewaan masyarakat terhadap kinerja tiga pilar utama negara, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

“Amuk massa yang sejak 25 Agustus itu adalah refleksi akumulasi dan kulminasi ketidakpuasan serta kekecewaan masyrakat terhadap kinerja legislatif, eksekutif, dan yudikatif,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya