Berita

Presiden Prabowo Subianto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Demo di DPRD Makassar Tewaskan Empat Warga, Prabowo: Ini Tindakan Makar!

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 18:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kericuhan yang terjadi di DPRD Makassar hingga menewaskan empat warga sipil bukanlah bagian dari penyampaian aspirasi, melainkan sudah masuk kategori tindakan makar.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo usai menjenguk sejumlah korban demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.

“Dan ingat, di Sulawesi Selatan ada empat orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban, gedung DPR dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi,” tegas Prabowo.


Presiden menambahkan, dirinya telah menginstruksikan aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap para pelaku. 

Ia menekankan bahwa semua pihak yang terbukti bertanggung jawab akan diproses hukum tanpa pengecualian.

Lebih lanjut, Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk berdiri di pihak rakyat serta menghadapi kelompok-kelompok yang mencoba mengacaukan negara, termasuk jaringan mafia.

“Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” jelasnya.

Empat warga sipil yang menjadi korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Makassar tercatat sebagai berikut:

1. Saiful Akbar– Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina.
2. Sarina Wati – Staf DPRD, meninggal di TKP dan dibawa ke RS Bhayangkara.
3. Muhammad Akbar Basri (Abay) – Staf Humas DPRD, alamat Balang Baru 2, meninggal di TKP dan dibawa ke RS Bhayangkara.
4. Rusdamiansyah – Warga Jalan Urip Sumoharjo Lorong 501, meninggal di RS Kemenkes CPI setelah sebelumnya dirujuk dari RS Ibnu Sina.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya