Berita

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Pertahanan

Tak Benar Ada Pembiaran TNI Saat Penjarahan Rumah Pejabat Negara

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 14:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak hadirnya prajurit TNI dalam peristiwa penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan beberapa anggota DPR, seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach, serta toko di Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi sorotan publik.

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengatakan, prajurit TNI tidak mendapatkan perintah langsung untuk mengamankan sebelum terjadinya aksi penjarahan.

“Kita taat konstitusi. Ada permintaan tidak?” kata Tandyo di Komplek DPR RI, Senayan, Senin, Jakarta, Senin 1 September 2025.


Lantas, Tandyo menanyakan kepada wartawan soal waktu penjarahan yang dilakukan massa.

“Itu terjadi kapan (penjaahan rumah Ahmad Sahroni)?” tanya  Tandyo.

“Tanggal 30 (Agustus),” jawab wartawan.

“Kemudian Pak Presiden memanggil Kapolri dan Panglima TNI  tanggal berapa?” tanyanya lagi. 

“30 (Agustus) sore,” jawab wartawan.

“Tanggal 31 (Agustus) kita turun,” kata Tandyo.

Ia menegaskan bahwa TNI akan bergerak melakukan pengamanan jika diminta oleh pimpinan.

“Makanya pada saat tanggal 30 (Agustus) dipanggil presiden kan mungkin ada permintaan. Mungkin tanggal 31 (Agustus) kita turun,” demikian Tandyo.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya