Berita

Menteri Koordinatro Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Bursa Efek Indonesia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Airlangga Minta Investor dan Pengusaha Tak Panik

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 12:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau para investor dan pelaku usaha agar tetap tenang menyikapi dinamika unjuk rasa yang belakangan terjadi di Indonesia. 

Menurutnya, fundamental ekonomi nasional tetap kuat di tengah gejolak sosial politik yang dialami Indonesia sebagai bagian dari demokrasi.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih berada di jalur yang positif. Harapan kami para investor dan para emiten memahami jika penyampaian aspirasi dijamin di negara demokrasi selama dilakukan dengan baik,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Senin, 1 September 2025.


Ia menegaskan, pemerintah terus berkomunikasi aktif dengan emiten dan investor untuk memastikan rencana investasi tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai jadwal. 

“Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk responsif terhadap aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif. Pesan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas sambil tetap menghormati aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Airlangga juga mengimbau para pengusaha agar tidak kehilangan optimismenya. Ia menekankan pentingnya menjaga roda perekonomian agar tetap berputar sehingga lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat tidak terganggu.

“Kami mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimistis. Kita semua punya tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar terus berputar, sehingga lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” tambahnya. 

Lebih lanjut, pemerintah, kata Airlangga juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab. 

Suasana damai, menurutnya, akan membantu mempercepat pemulihan situasi sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap perekonomian.

Sementara kepada pelaku pasar modal, Airlangga memastikan kapasitas pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi. 

Ia menyebut cadangan devisa masih memadai, sebesar 152 miliar Dolar AS (per Juli 2025), sistem perbankan yang sehat, serta koordinasi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil yang berjalan sinergis.

“Dengan fundamental yang solid ini, dampak volatilitas jangka pendek tidak akan mengubah trajectory ekonomi kita yang positif,” imbuhnya.

Airlangga kembali menegaskan bahwa pemerintah terbuka menerima aspirasi masyarakat sepanjang disampaikan secara damai. 

“Kami pastikan akan didengar, dicatat, dan ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya