Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Pasar Asia Dibuka di Zona Merah

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 09:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin pagi 1 September 2025, saat Investor mencermati putusan pengadilan banding federal AS yang menyatakan sebagian besar "tarif resiprokal" Presiden AS Donald Trump adalah ilegal. 

Pengadilan Banding AS, Jumat lalu, memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya sebagai presiden dengan memberlakukan bea terhadap hampir seluruh negara di dunia sebagai bagian dari pengumuman " liberation day " pada 2 April.

Investor juga akan mencermati perkembangan hubungan India dan China, setelah pemimpin kedua negara bersepakat untuk bermitra. 


Saham-saham China pun menjadi sorotan. Investor menantikan pergerakan Alibaba Group setelah sahamnya melonjak hampir 13 persen pada akhir pekan kemarin. 

Indeks ASX 200, Australia, dibuka melemah sebesar 0,17 persen. Indeks berlanjut turun 0,24 persen atau 21,5 poin) menjadi 8.951,6. 

Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka merosot 0,85 persen, lalu berlanjut turun 0,41 persen menjadi 3.173,08. Kosdaq jatuh 0,74 persen.
 
Indeks Nikkei 225, Jepang, dibuka merosot 0,92 persen, kemudian berlanjut turun 1,06 persen atau 452,51 poin ke 42.265,96. Sementara Topix bergerak datar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan mengalami tekanan pelemahan, seiring berlanjutnya demonstrasi di sejumlah kota di Indonesia. 

IHSG mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan terperosok 1,53 persen ke level 7.830. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    (EIDO , di New York Stocks Exchange merosot 2,83 persen ke level 17,67 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya