Berita

Pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja lokal di wilayah Papua Barat Daya oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia. (Foto: Dokumentasi Pertamina)

Bisnis

49 Putra Papua Raih Sertifikasi Migas Pertamina Drilling

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 21:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja lokal di wilayah Papua Barat Daya.

Pelatihan ini dilakukan dalam bagian Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pengoperasian Rig PDSI#11.2/N80B-M di Papua Barat Daya.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap. Pelatihan in-house training digelar pada 13 sampai 15 Agustus 2025, sementara sertifikasi dilaksanakan pada 19 sampai 21 Agustus 2025 di Hotel Aimas, Sorong.


Kegiatan ini diikuti 49 peserta lokal dengan mendapat materi utama Sertifikasi Kompetensi OMB (Operator Menara Bor), OLB (Operator Lantai Bor), dan H2S (Hydrogen Sulfide Safety) Personil Rig.

“Pelatihan dan sertifikasi ini bukan hanya untuk mendukung operasi Rig PDSI#11.2/N80B-M, tetapi juga memberi bekal kompetensi yang diakui secara profesional bagi tenaga kerja lokal Papua,” kata Manager Rig Operation IV Pertamina Drilling, Andri Sulistiono, Minggu, 31 Agustus 2025.

Sementara itu, Manager Communication, Relation & CID Pertamina Drilling, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti menyebut inisiatif ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Pengembangan tenaga kerja lokal adalah kunci untuk menciptakan nilai bersama antara perusahaan dan masyarakat agar putra-putri Papua semakin banyak memiliki kompetensi standar industri migas,” kata Meddenia.

Pelatihan ini juga diharapkan mampu melahirkan tenaga kerja lokal yang tersertifikasi, siap bersaing, dan berkontribusi langsung dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Membangun kapasitas sumber daya manusia di Papua, menjadi langkah berarti bagi Pertamina untuk meningkatkan kesejahteraan di timur Indonesia," tambah Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya