Berita

Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun. (Foto: RMOL)

Politik

Kunker Misbakhun Cs ke Australia Mengolok-olok Demonstran

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 20:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kunjungan kerja (Kunker) Komisi XI DPR ke Australia menunjukkan nirempati terhadap situasi dalam negeri yang belum kondusif. Ditambah, demonstrasi di sejumlah daerah justru dipicu oleh kenaikan tunjangan DPR itu sendiri.

"Kunker DPR bisa bikin amarah publik semakin meledak. Mereka seperti sedang mengolok-olok rakyat yang susah payah melakukan aksi. Anggota DPR malah memilih pelesiran,” tegas Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus kepada redaksi, Minggu, 31 Agustus 2025.

Saat ini, eskalasi demo sudah mulai mereda. Namun adanya kunker Komisi XI pimpinan Mukhamad Misbakhun ini, Lucius khawatir masyarakat semakin marah.


Maka dari itu, ia meminta pimpinan DPR bertanggung jawab atas kemarahan publik dengan adanya kunker Komisi XI DPR ke Australia itu.

“Pimpinan DPR harus segera mempertanggungjawabkan agenda ini jika ingin situasi kembali kondusif. Tanggung jawab itu tak bisa ditunjukkan jika anggota DPR kabur ke luar negeri,” pungkas Lucius.

Kunjungan kerja Komisi XI DPR ke Australia dikritik publik. Lawatan wakil rakyat ke Australia ini sejak tanggal 26 Agustus 2025, atau sehari setelah demo besar-besaran di depan Gedung DPR pada 25 Agustus 2025.

Di tengah kegaduhan di dalam negeri, nama Misbakhun malah ketahuan sebagai peserta lari marathon 42 km di Sydney, Australia.
Misbakhun telah menyampaikan bantahan. Ia menyebut, tidak ada agenda lain di luar rapat di Sydney, termasuk Sydney Marathon 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya