Berita

Tari Topeng Juntinyuat unjuk kebolehan di Osaka Expo 2025. (Foto: Dokumentasi Pertamina)

Bisnis

Pertamina Bawa Budaya Tari Topeng Indramayu ke Osaka Expo 2025

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 15:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tari Topeng Juntinyuat dari Indramayu sukses membuat decak kagum masyarakat Jepang di ajang Cultural Performance stage Osaka World Expo, 28-29 Agustus 2025.

“Saya sangat terhibur menyaksikan performance tari topeng dari Indonesia. Mereka begitu gemulai, cantik, dan sangat berbeda ketika menggunakan topengnya," kata salah satu warga Jepang, Keiko.

Tari Topeng Juntinyuat Indramayu telah diakui UNESCO. Para penari asal Indonesia ini bisa tampil di Osaka Expo 2025 berkat kolaborasi bersama Pertamina Gas melalui program Jaga Budaya.


“Fokus utamanya adalah menjaga warisan tari topeng dan kuliner khas Indramayu. Program Jaga Budaya ini dikembangkan menjadi program kewirausahaan sosial yang memberdayakan kelompok rentan melalui nilai-nilai budaya," jelas Manager Communication dan Relations CSR Pertamina Gas (Pertagas), Imam Rismanto.

Melalui program ini, Pertamina Gas mengintegrasikan kearifan lokal Indramayu sebagai media edukasi iklim. Pertagas juga telah mengedukasi masyarakat Juntinyuat dengan melakukan penanaman mangrove sepanjang 240 meter dan pemasangan geotube babat remat sebagai penahan abrasi.

"Upaya ini penting mengingat gelombang laut di pesisir Desa Juntinyuat tergolong semakin lama semakin tinggi” tambahnya. 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso menyebut kerja sama ini menjadi komitmen Pertamina dalam keberlanjutan budaya dan lingkungan seluruh wilayah operasional ring 1.

“Melalui program Jaga Budaya, kami berharap dapat terus menghidupkan kearifan lokal, menjaga adat istiadat, serta memberikan dampak ekonomi yang sirkular bagi masyarakat” tutur Fadjar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya