Berita

Ketua Umum DPP Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Zainuddin Arsyad menyerukan revolusi kedaulatan energi. (Foto: Dokumen Pribadi}

Politik

FABEM Dukung Prabowo Terbitkan Dekrit Perampasan Aset Koruptor

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum DPP Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Zainuddin Arsyad menyerukan revolusi kedaulatan energi kepada Presiden Prabowo Subianto, dan tangkap para koruptor khususnya koruptor yang menguasai sumber daya alam (SDM) negeri ini.

Hal itu disampaikan Zainuddin Arsyad di Kota Medan, Sumut, dalam forum grop diskusi (FGD) Silaturahmi Akbar FABRM yang dihadiri perwakilan TNI, Polri, Kejatisu, Pemrpov Sumut, Aktivis 98, BEM se Kota Medan, Sabtu 30 Agustus 2025.

"Di tengah geopolitik dunia yang panas  dan situasi nasional yang bergejolak  kami mengajak seluruh elemen anak bangsa, mahasiswa, pemuda, pelajar, buruh, tani, nelayan, untuk menjaga keutuhan NKRI," ungkap Zainuddin Arsyad.


Zainuddin pun mengajak seluruh rakyat untuk melakukan perlawanan revolusioner terhadap para koruptor penghianat negara.

Maka dari itu, kata Zainuddin, Fabem mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk segera memebereskan para manusia yang membuat kondisi kedaultan rakyat Indonesia semakin terpuruk kehidupannya.

Dia pun mendukung Presiden Prabowo menangkap para koruptor di sektor energi yang mengancam ketahanan nasional, karena dunia tanpa energi maka berhenti. 

Lalu keluarkan dekrit presiden perampasan aset para koruptor untuk mencegah negara ini dari keruntuhan dan penghianatan dari dalam tubuh bangsa kita.

Serta mengganti para pejabat negara yang tidak memiliki integritas kepemimpinan, ganti dengan anak bangsa yang memiliki kapasitas dan loyalitas. 

"Permintaan kami ini sebagai bentuk kecintaan kami kepada bangsa dan negara," tegas Zainuddin Arsyad.

Stabilitas politik nasional hanya dapat diraih ketika sejarah dihidupkan dan diberikan ruangnya kepada para aktifis pemuda sebagaimana Pemuda 1908, 1928, 1945, 1965, dan 1998 yang beringkernasi menjadi pemimpin cinta bangsa dan negara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya