Berita

Kediaman pribadi Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 30 Agustus 2025, diamuk massa. (Foto: Media Sosial)

Politik

Polisi Gagal Jaga Kantor Sendiri, Apalagi Rumah Sahroni

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 07:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi menyoroti melemahnya peran aparat kepolisian dalam mengantisipasi gelombang kerusuhan yang terjadi belakangan ini.

Menurut Islah, penjarahan di rumah Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menjadi bukti bahwa polisi sudah tidak lagi dianggap sebagai penghalang aksi kejahatan.

“Peran polisi sudah semakin mandul. Penjarahan secara leluasa di rumah Ahmad Sahroni adalah bukti bahwa polisi tidak lagi dianggap sebagai penghalang aksi kejahatan,” tegas Islah lewat akun X, seperti dikutip redaksi Minggu, 31 Agustus 2025.


"Polisi bahkan tidak bisa menjaga pembakaran terhadap kantornya sendiri, apalagi menjaga rumah orang lain. Situasi ini sangat berbahaya," sambungnya.

Ia pun menyampaikan peringatan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera mengambil langkah konkret dalam mengendalikan situasi.

“Pak Prabowo, jika anda tidak melakukan mitigasi apapun dalam situasi seperti ini, percayalah, tidak akan ada lagi yang bisa memproteksi anda, baik secara fisik maupun politik,” ucapnya.

Islah menegaskan bahwa Presiden perlu segera menentukan sikap tegas, bukan hanya menyampaikan pidato atau arahan normatif.

“Tentu saja saya tidak perlu lagi memberi tahu anda soal karakter dan teori eskalasi pergerakan massa. Tapi dalam situasi seperti ini, anda sebagai presiden harus segera menentukan sikap. Bukan hanya dengan pidato, takziyah dan arahan normatif. Bangsa ini perlu keputusan tegas dan langkah nyata,” jelasnya.

Ia mengingatkan, tanpa langkah progresif, kekuasaan Presiden Prabowo juga berisiko diambil alih pihak-pihak di lingkaran terdekatnya sendiri.

“Jika anda tetap tidak bersikap progresif seperti ini, lama-lama kekuasaan anda pun akan ‘dijarah’ oleh para pengkhianat di sekitar anda,” pungkas Islah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya