Berita

Suasana unjuk rasa anarkis di kawasan Kwitang, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat malam, 29 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Pengamat Politik:

Ada Invisible Hand yang Bikin Aksi Cenderung Chaos

SABTU, 30 AGUSTUS 2025 | 03:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengendus ada pihak-pihak yang bermain dalam air keruh pada gejolak politik yang ditandai dengan berbagai aksi demonstrasi di seluruh Indonesia beberapa hari terakhir.  
 
“Ada invisible hand, tangan-tangan tak terlihat yang membuat aksi-aksi ini cenderung chaos, apalagi secara kasat mata. Mungkin chaos ini kalau kita lihat di media sosial misalnya, itu biasanya mulai selepas magrib gitu atau mendekati magrib,” kata Adib dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat malam, 29 Agustus 2025.

Ia menilai Prabowo sudah paham dengan kondisi ini. Hal itu tercermin dalam pidato yang memperingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan.


Adib juga mengaitkan fenomena aksi anarkis ini dengan kebijakan Prabowo yang membuat gerah kelompok-kelompok pengeruk sumber daya alam Indonesia dengan penuh keserakahan.

“Apalagi Prabowo sendiri sering mengatakan jauh-jauh hari, saya tidak takut dengan kebijakan saya untuk menyikat orang-orang yang memang pengen kenyang sendiri merampok sumber daya alam Indonesia. Seperti itu yang sering diucapkan Prabowo,” ungkap dia.

“Jadi sebenarnya pola mitigasi itu sudah jalan yang dilakukan presiden dengan perangkat di bawahnya. Makanya dengan Prabowo mengatakan pidato hari ini, memberikan semacam ancaman yang jelas bahwa program dia untuk menyikat orang-orang yang betul-betul tidak punya kontribusi, hanya ingin mengeruk sumber daya alam, saya kira tidak akan kendor gitu ya,” tambah Adib.

Dalam sebuah pesan video pada Jumat, 29 Agustus 2025, Prabowo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayai kebijakan pemerintah.

“Dalam situasi seperti ini saya menghimbau semua masyarakat untuk tenang, untuk percaya dengan pemerintah yang saya pimpin," tegasnya. 

“Saya juga menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada agar unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin keos, saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita,” tandas Prabowo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya