Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Dokumentasi PP Muhammadiyah)

Politik

Muhammadiyah Minta Elite Politik Mawas Diri dan Tidak Lukai Hati Rakyat

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 18:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Duka cita mendalam turut disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah atas meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis (rantis) dalam peristiwa unjuk rasa, Kamis malam, 28 Agustus 2025 di Jakarta.

Melalui pernyataan sikap resmi yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, Muhammadiyah berdoa agar almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT.

“Serta keluarga yang ditinggalkan dapat menghadapi dengan sabar, memperoleh keadilan yang semestinya, serta tersantuni dengan sebaik-baiknya,” tulis keterangan resmi tersebut, Jumat, 29 Agustus 2025.


Muhammadiyah berharap para korban yang menderita luka-luka dalam aksi unjuk rasa juga segera pulih. Muhammadiyah juga berempati kepada para pengemudi ojol yang menuntut keadilan untuk almarhum Affan.

Selain itu, ormas Islam yang berdiri tahun 1912 itu juga mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghentikan semua bentuk tindak kekerasan yang memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan sebagai pondasi dan modal membangun Indonesia sebagai negara yang maju, berdaulat, bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera.

“Mari kita bersama-sama mencari solusi atas problem bangsa dengan dialog dan musyawarah disertai sikap keseksamaan yang tinggi,” lanjut keterangan tersebut.

Muhammadiyah turut mengimbau kepada para elit politik, pejabat negara, anggota legislatif, dan pengambil kebijakan lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku yang santun, kesederhanaan, dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat. 

“Kami meminta para elite politik untuk lebih mawas diri, melakukan introspeksi, dan tidak melukai hati rakyat. Publik membutuhkan keteladanan para pemimpinnya, terutama para wakil rakyat yang telah diberikan mandat dengan tulus,” sambung pernyataan itu.

Selanjutnya, Muhammadiyah mendukung komitmen positif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas dan melakukan proses hukum yang seadil-adilnya atas peristiwa meninggalnya Affan yang disebabkan tindakan berlebihan dari aparat kepolisian di lapangan.

“Aparatur keamanan hendaknya lebih mengutamakan cara dan pendekatan yang persuasif dengan dialog dan cara-cara non-kekerasan sebagai wujud dari sikap kepolisian untuk masyarakat,” tulis pernyataan tersebut.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, Muhammadiyah mengimbau agar terus menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan pendapat dan tuntutan.

Terakhir, Muhammadiyah juga menaruh kepercayaan penuh pada komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi publik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat kelas bawah dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor sebagai perwujudan menjalankan amanat konstitusi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya