Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat menghadiri pemakaman Affan Kurniawan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Agustus 2025 (Foto: Humas Polda Metro Jaya)

Presisi

Hadiri Pemakaman Affan, Kapolda Janji Transparan Adili 7 Anggota Brimob

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 14:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri berjanji akan mengusut tuntas dan tidak akan menutup-nutupi kasus tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang terindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Hal itu dipastikan Irjen Asep saat menghadiri pemakaman Affan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada  Jumat, 29 Agustus 2025.

"Kami pastikan akan memproses kasus ini secara profesional. Kadiv Propam sudah menyampaikan, tujuh anggota hingga kini dalam pemeriksaan dan penahanan. Prosesnya akan transparan, objektif, dan semua pihak dapat mengikuti perkembangannya,” kata Irjen Asep.


Saat ini tujuh anggota Brimob sedang diperiksa oleh Divisi Propam Polri untuk diketahui duduk perkara di lapangan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan duka cita mendalam ke keluarga korban.

“Kami sejak tadi malam bersama Bapak Kapolri sudah menemui orang tua korban, Bapak Zulkifli. Kami menyampaikan belasungkawa, duka yang mendalam atas musibah ini. Bagaimanapun juga, almarhum adalah saudara kita semua,” ujar Asep.

Berangkat dari kasus ini, Asep menyampaikan bahwa pihaknya sepakat dengan keluarga korban untuk terus menjaga komunikasi yang baik.

“Pak Zulkifli menganggap saya sebagai saudara. Maka apa pun kebutuhan dalam pengurusan jenazah almarhum, semuanya kami yang menyediakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kapolda Metro Jaya berjanji akan melakukan evaluasi total terhadap pola pengamanan saat demonstrasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saat ini saya selaku pimpinan Polda Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat Jakarta. Mudah-mudahan peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya