Berita

Mobil rantis Brimob melindas pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025. (Foto: media sosial)

Politik

Anies: Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang saat Suarakan Aspirasi

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 09:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang wafat saat mengikuti aksi unjuk rasa, mengundang duka mendalam sekaligus kemarahan publik. 

Affan  meninggal usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan belasungkawa sekaligus seruan tegas agar kasus ini diusut tuntas.


“Hidup muda penuh harapan terenggut dalam perjuangan keadilan. Kepada keluarga almarhum, doa dan dukungan kita menyertai. Tidak ada yang dapat mengobati luka kehilangan putra tercinta,” ucap Anies lewat akun X miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.

Menurut eks Capres Koalisi Perubahan itu, Affan bersama ribuan rakyat yang hadir menuntut keadilan dan menjalankan hak konstitusionalnya. 

"Affan berkumpul dengan ribuan rakyat karena hak konstitusional mereka. Kita harus berdiri bersama mereka yang menuntut keadilan dan melindungi hak menyuarakan pendapat,” tegasnya.

Mantan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mendesak aparat kepolisian untuk bertindak transparan dan tegas dalam penegakan hukum. 

“Kita mendesak investigasi transparan dan proses hukum tegas. Langkah Kapolri dengan permintaan maaf terbuka harus dituntaskan dengan penegakan hukum konsekuen,” lanjutnya.

Ia menekankan, kebebasan menyampaikan aspirasi harus dijamin tanpa menimbulkan rasa takut. Namun, Anies mengingatkan adanya kontradiksi yang memicu kekecewaan rakyat. 

“Ke depan, penyampaian aspirasi harus tetap bisa dilakukan tanpa rasa takut. Namun, bagaimana rakyat dituntut menyampaikan aspirasi dengan damai jika wakil rakyat dan penyelenggara negara berperilaku semena-mena dan berkomentar semaunya yang meremehkan akal sehat publik?” katanya.

Menurut Anies, syarat utama penyampaian aspirasi secara damai adalah kesediaan pemerintah dan wakil rakyat untuk benar-benar mendengar suara publik. 

“Bukan malah meremehkan hingga memantik kemarahan dan keputusasaan publik,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi yang tetap menjaga kedamaian. Baginya, sikap rakyat ini menunjukkan kekuatan dan kedewasaan dalam berdemokrasi 

“Jangan ada lagi nyawa melayang saat menyampaikan aspirasi. Keadilan harus hadir sekarang, untuk Affan, keluarganya, dan masa depan demokrasi kita,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya