Berita

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese (Foto: 9News)

Dunia

Perdana Menteri Anthony Albanese Melarang Warga Australia Kunjungi Iran

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, kembali mengingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Iran. Peringatan ini disampaikan hanya beberapa jam setelah duta besar Iran untuk Australia, Ahmad Sadegh, dipulangkan ke Teheran.

Sebelum terbang pulang dari Bandara Sydney pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, Ahmad menggelar konferensi pers dadakan. Ia membantah tuduhan bahwa negaranya berada di balik serangan antisemit di Sydney dan Melbourne. Menurutnya, tuduhan itu “tidak berdasar” dan hanya “intrik serta konspirasi”.

Ahmad juga meyakinkan bahwa warga Australia yang berkunjung ke Iran akan aman. Namun, pernyataan itu langsung ditepis oleh Albanese.


Berbicara pada Jumat pagi, 29 Agustus 2025, Albanese mengatakan pernyataan Ahmad tidak perlu dipercaya. Ia juga menegaskan bahwa pengusiran duta besar Iran adalah keputusan besar dan langka.

“Sejak periode pascaperang, belum pernah ada duta besar yang diusir dari Australia. Ini menunjukkan betapa seriusnya situasi ini,” ujarnya, dikutip dari 9News.

Menurutnya, tindakan tegas itu diambil karena ada bukti kuat bahwa serangan bom molotov terhadap Sinagoge Adass Israel di Melbourne dan Dapur Kontinental Lewis di Sydney pada tahun lalu dilakukan dengan dukungan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Badan intelijen Australia (ASIO) menyebut serangan itu sebagai “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” di tanah Australia.

Sejak 2020, pemerintah federal Australia sebenarnya sudah melarang warganya bepergian ke Iran karena alasan keamanan. Menurut Albanese, sulit bagi pemerintah memberikan bantuan konsuler di negara tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya