Berita

Anggota DPR RI F-PDIP Deddy Sitorus. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Legislator PDIP soal Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob: Hentikan Kekerasan

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 02:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tewasnya seorang driver ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat pembubaran aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

“Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas korban yang terjadi dalam aksi massa demonstrasi pada hari ini,” kata Deddy melalui keterangan elektroniknya di Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.

Legislator PDIP ini menegaskan, tidak sepantasnya ada korban jiwa dalam aksi demonstrasi, terlebih dengan cara yang dinilainya brutal.


“Sungguh tak pantas manusia manapun menjadi korban dengan cara seperti itu, atau cara apapun, pada saat melaksanakan hak konstitusionalnya,” kata Deddy.

Deddy mengaku sangat menyayangkan tindakan aparat yang justru berujung pada hilangnya nyawa warga.

“Tolong Pak Polisi, demonstrasi itu adalah hak konstitusional dijaga, jika ada yang melanggar hukum silakan diproses, tetapi menabrak dengan cara seperti itu menggilas, saya kira itu di luar nalar!” kata Deddy.

Lebih lanjut, Deddy yang juga Ketua DPP PDIP ini menekankan bahwa apapun penyebabnya, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.

“Saya tidak tahu apakah yang menggilas itu ada unsur kesengajaan atau betul-betul di luar control, tapi tidak bisa dimaafkan," kata Deddy.

Anggota Komisi II DPR RI ini pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, hingga Kapolres Jakarta Pusat Konbes Susatyo P Condro segera memberi penjelasan dan mengambil langkah tegas atas peristiwa ini.

Menurut Deddy, beratnya tugas aparat kepolisian tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.

“Hentikan kekerasan sekarang juga,” pungkas Deddy.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya