Berita

Anggota DPR Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Politik

Ucapan Sahroni Narasi Sampah di Tengah Luka Rakyat

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 19:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang menyebut pengusul pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia” menyulut kemarahan rakyat. Puncaknya terjadi demonstrasi besar di DPR/MPR pada hari ini.

Terkait itu, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai ucapan Sahroni sangat tidak etis sebagai Anggota DPR.

“Ini narasi sampah dan irasional dari seorang Anggota DPR. Harusnya lebih cerdas dan bijak lagi dalam menyampaikan pesan. Ahmad Sahroni harus belajar dan membaca psikologi publik,” kata Jerry dalam pesan elektroniknya yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis malam, 28 Agustus 2025. 


Menurut dia, rakyat saat ini sedang terluka dengan berbagai kebijakan yang bikin sulit hidupnya. Sementara, Anggota DPR justru naik tunjangan hingga berjoget-joget di atas penderitaan rakyat.   

“Jangan tambah melukai rakyat. Itulah istilah lidah tak bertulang dan dengan lidah dapat membakar hutan belantara sekalipun,” jelas Jerry.

Ia pun mengapresiasi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang mengeluarkan pernyataan bijak di kondisi saat ini.

“Beda dengan Dasco yang paham akan kondisi di lapangan. Bahkan empati dan simpatinya pada rakyat,” pungkasnya.
 
Sahroni sebelumnya melontarkan komentar keras soal usul pembubaran DPR.

“Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia,” kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat, 22 Agustus 2025.

Alih-alih meredam kemarahan rakyat, ia justru dinilai memperkeruh suasana melalui postingan di media sosialnya.

“Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane, ane mau bertapa dl bia pinter krn ane masih bloon. ane ini masih bego,” tulisnya dalam Instagram pribadinya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya