Berita

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Syahrul Aidi Maazat di Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

BKSAP DPR:

Indonesia Berpotensi jadi Penentu Arah Peradaban Global

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 16:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prabowo Subianto akan berpidato di sidang umum PBB pada akhir September 2025 mendatang jadi momentum yang membawa citra baik bagi Indonesia di mata dunia.

Hal itu disampaikan Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Syahrul Aidi Maazat dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Pidato Perdana Prabowo di PBB: Gagasan Global dan Diplomasi Nusantara’ secara virtual di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 28 Agustus 2025.

“Pidato perdana presiden Prabowo akan menjadi salah satu tonggak sejarah politik luar negeri yang menggaungkan pesan bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton tetapi penentu arah peradaban global yang lebih adil dan manusiawi,” kata Syahrul Aidi Maazat.


“Mudah-mudahan terwujud perdamaian dunia yang kita cita-citakan,” sambungnya.

Ia meyakini pidato Presiden Prabowo di PBB akan membawa warna baru bagi diplomasi Indonesia. Pada pidatonya nanti, Presiden Prabowo akan menegaskan pentingnya solidaritas kemanusiaan di tengah tantangan global.

Di antaranya seperti krisis pangan, perubahan iklim, ketidakadilan, ekonomi, hingga konflik geopolitik.

“Semua itu dipadukan dengan diplomasi Nusantara yakni menempatkan musyawarah keadilan, keseimbangan sebagai pondasi hubungan antar bangsa,” jelasnya.

Selain itu, politikus PKS ini berharap pidato Presiden Prabowo nanti menjadi kesempatan terbaik dalam menunjukkan moral kepemimpinan yang menunjukkan gotong royong berbasis Nusantara di mata dunia.

“Momen ini juga menjadi kesempatan emas tentunya bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan moral di dunia yang mengedepankan solusi berbasis kerja sama bukan konfrontasi tentunya,” pungkas dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya