Berita

Presiden Prabowo Subianto di ICE BSD, Tanggerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Prabowo Sayangkan Noel Belum Dikader Gerindra Sudah Terjerat KPK

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 13:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyinggung penangkapan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Ia menyayangkan, Noel yang sempat menjadi anggota Partai Gerindra, belum sempat mengikuti proses kaderisasi namun sudah tersandung kasus hukum.

“Tapi dia anggota, belum kader. Kalau kader itu ikut pendidikan, belajar, otoman itu. Aduh, dia enggak keburu ikut kaderisasi,” kata Prabowo di acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Tanggerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025.


Meski begitu, Prabowo mengaku malu atas kasus yang menjerat Noel, sebab menurutnya sosok Noel sebenarnya menarik.

“Tetap saya agak malu. Sebetulnya orang itu menarik, mungkin dia khilaf. Saudara-saudara, apa tidak ingat istri dan anaknya? Kalau tangannya diborgol, pakai baju oranye, apa tidak ingat anak dan istrinya?” ucap Prabowo.

Presiden kembali menegaskan bahwa sejak sebelum dilantik hingga kini, ia selalu mengingatkan seluruh pejabat negara agar menjaga integritas dan tidak tergoda korupsi.

“Dari sebelum saya dilantik, sesudah dilantik, pada saat dilantik, saya ingatkan semua lembaga: bersihkan dirimu sebelum kau akan dibersihkan,” tegasnya.

Prabowo menambahkan, pemerintah yang dipimpinnya tidak akan pernah mentolerir praktik korupsi, apalagi jika ada yang meremehkan kemampuan negara dalam menegakkan hukum.

“Saya sudah ingatkan, tapi mungkin dia khilaf. Atau malah mengira pemerintah Republik Indonesia ini bodoh, lemah, bisa disogok," tegasnya. 

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menandatangani keputusan pemberhentian Noel dari jabatannya sebagai Wamenaker.

Keputusan itu diambil setelah Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

Selain Noel, KPK juga menetapkan 10 orang lainnya sebagai tersangka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya